Polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ledakan tangki milik PT Surya Mitra Tirta Kencana, Senin (29/4/2019). Ledakan tangki itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat.
AKP Dimas Ferry Anuraga Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Sampai saat ini, sudah ada dua orang yang diperiksa. Mereka adalah karyawan dari perusahaan itu.
“Belum ada tersangka. Masih penyelidikan. Baru dua orang yang diperiksa yaitu karyawan perusahaan dan statusnya masih saksi,” kata Dimas saat dihubungi suarasurabaya.net.
Sementara disinggung ada unsur kelalaian atau tidak, Dimas mengatakan pihaknya masih belum bisa memastikan. Proses penyelidikan masih berlangsung dan polisi telah mengamankan beberapa barang bukti. Di antaranya, kabel pengelas dan travo las listrik.
“Sementara masih proses lidik lebih lanjut,” tambahnya.
Akibat peristiwa ledakan tangki ini, dua orang karyawan PT Surya Mitra Tirta Kencana menjadi korban. Satu orang meninggal dunia atas nama Arif Agung Nugroho (34) warga Jalan Keris Gedangan, Sidoarjo. Jenazah sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Dr Soetomo.
Satu orang lainnya adalah Abu Khoiri (30) warga Sedati Sidoarjo, mengalami luka berat di beberapa bagian tubuhnya. Kini, korban sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Soewandhie Surabaya.
Tidak hanya menimbulkan korban, ledakan tangki ini juga berdampak pada rumah warga di sekitarnya. Setidaknya, 5 rumah mengalami kerusakan cukup parah. Seperti kaca depan rumah yang pecah dan asbes rumah jebol. Beruntung tidak ada warga yang menjadi korban atas insiden ini.
Dalam hal ini, perusahaan terkait bersedia mengganti kerusakan yang dialami warga. Ini disampaikan pihak perusahaan saat proses mediasi dengan warga, yang disaksikan oleh pihak Pemkot Surabaya dan aparat kepolisian setempat. (ang/tin/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
