Sabtu, 23 November 2024

Polisi Periksa 13 Orang Terkait Kasus Pembunuhan di Blitar

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Kombes Pol Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jawa Timur. Foto: dok suarasurabaya.net

Polda Jatim memeriksa sekitar 13 orang terkait kasus pembunuhan mutilasi Budi Hartanto (28) di Kabupaten Blitar. Jenazah korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tanpa kepala di dalam sebuah koper, Rabu (3/4/2019).

Kombes Pol Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim mengatakan, belasan orang yang diperiksa itu adalah orang-orang terdekat korban. Termasuk mereka yang terakhir kali berinteraksi dengan korban.

“Ada 13 orang yang diperiksa. Mereka itu yang dekat, dan yang terakhir bersama sama dia. Ya cukuplah itu, dan sudah membuka sedikit,” kata Barung, Kamis (4/4/2019).

Pihak polisi pun menduga, pelaku pembunuhan lebih dari satu orang. Dugaan ini mencuat karena korban disimpan ke dalam koper dan dibuang ke tepi sungai yang ada di Blitar. Terlebih, korban diketahui berasal dari Kediri.

“Kalau ke arah kesana ada. Karena kan tidak mungkin yang bersangkutan (pelaku, red) membuang seorang diri. Pasti ada yang mengemudikan kendaraan,” kata dia.

Namun, lanjut dia, sampai saat ini polisi masih belum bisa memastikan motif pembunuhan yang disertai dengan mutilasi tersebut. Sebab, polisi masih melakukan penyelidikan dan berupaya menyebarkan tim untuk menangkap pelaku.

Meski demikian, polisi sedang mendalami tiga dugaan motif terkait kasus ini. Motif pertama adalah asmara. Sedangkan lainnya yaitu motif dendam dan motif ekonomi.

“Motif akan kami sampaikan mana kalau pelaku sudah tertangkap. Tapi memang ada spekulasi masalah asmara, dendam, dan ekonomi. Karena sepeda motor hilang, dan barang-barang korban juga hilang. Nanti kami akan ungkap setelah kita pelaku ditemukan, mohon waktu dulu,” kata dia.

Selain ditemukan dalam kondisi mengenaskan tanpa kepala, polisi juga menemukan beberapa luka di bagian tangan korban.

AKBP Leonard Sinambela Kasubdit III Jatanras Polda Jatim juga mengungkapkan, luka tersebut diduga korban sempat menangkis senjata tajam yang diarahkan oleh pelaku.

“Kalau dari pemeriksaan di luar badannya itu terdapat luka, semacam luka bacok. Kesimpulan awalnya itu korban seperti menangkis. Ada beberapa bagian tangannya yang luka,” kata Leo.

Sekedar diketahui, sebuah koper berisi mayat tanpa kepala sempat menggegerkan warga Blitar. Mayat berjenis kelamin pria itu, ditemukan di pinggir sungai bawah jembatan Desa Karanggondang, Blitar, Rabu (3/4/2019). (ang/tin/rst)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs