Total jumlah pendaftar Seleksi CPNS Pemprov Jatim 2019 sampai penutupan Selasa (26/11/2019) malam mencapai 59.588 orang. Secara total memang mengalami penurunan dari 2018.
Pendaftar seleksi CPNS Pemprov Jatim 2018 totalnya mencapai 63 ribu. Pada 2019 ini, jumlah pendaftar mengalami penurunan sekitar 4 ribu orang. Tetapi, jumlah peserta tes seleksi CPNS nanti justru lebih banyak.
“Memang, tahun lalu pendaftarnya 63 ribu. Tetapi yang tidak memenuhi syarat (TMS) 10 ribu lebih. Sekarang yang daftar 59 ribu, yang TMS 1.815 orang,” kata Anom Surahno Kepala BKD Jatim, Rabu (27/11/2019).
Dengan demikian, total pendaftar yang memenuhi persyaratan administratif untuk tes seleksi CPNS kali ini diperkirakan mencapai 57.773 orang. Tahun lalu hanya sekitar 53 ribu orang.
Anom menegaskan, angka ini baru perkiraan dari hasil verifikasi yang dilakukan oleh verifikator BKD Jatim. Pengumuman pendaftar yang lolos seleksi administratif baru akan dilakukan pertengahan Desember.
Anom mengatakan, meningkatnya jumlah pendaftar yang memenuhi syarat adalah indikasi bahwa pelamar kali ini semakin sadar dan memahami ketentuan pendaftaran CPNS.
Anom juga optimistis, jumlah pendaftar yang lolos persyaratan administratif ini akan meningkat saat pengumuman nanti karena ada perubahan aturan di tengah pendaftaran seleksi CPNS kemarin.
Kalau tadinya salah satu syarat pendaftaran program studi pendaftar dan perguruan tinggi pendaftar harus sama-sama terakreditasi, ada aturan dari MenPAN-RB, cukup salah satunya yang terakreditasi.
Selain itu, setelah pengumuman lolos administrasi sekitar 16 Desember mendatang, ada masa sanggah selama tiga hari bagi pendaftar yang dinyatakan tidak lolos menyanggah dan melengkapi syarat.
“Kesalahan administrasi, umumnya memang terkait syarat akreditasi perguruan tinggi atau prodi. Nanti di masa sanggah, mereka bisa menyanggah dan melengkapi. Saya yakin, yang TMS berkurang,” katanya.
Semakin banyaknya pendaftar lolos seleksi administrasi, persaingan untuk lolos CPNS Pemprov Jatim makin ketat. Bagaimana tidak, formasi yang dibuka Pemprov Jatim cuma 1.817 lowongan.
Persaingan tertinggi ada di lowongan tenaga pendidikan. Jumlah lowongan yang dibuka cuma 1.133 lowongan, sedangkan yang akan mengikuti tes diperkirakan lebih dari 21 ribu orang.
Lowongan guru Bahasa Inggris menjadi yang paling diminati, pelamarnya sampai 5.418 orang. Selanjutnya guru Matematika, pelamarnya 3.396 orang, dan lalu guru Ekonomi dengan 3.269 pelamar.
Setelah proses pendaftaran daring, pelamar akan mengikuti dua tes seleksi untuk meraih mimpi menjadi CPNS. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Februari 2020 dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada Maret 2020.
Anom mengingatkan, para pendaftar tidak perlu percaya joki. Sebab, masing-masing seleksi itu menggunakan metode computer assisted test (CAT), yang mana setiap peserta soalnya pasti berbeda.
Pemprov Jatim tinggal memastikan, tidak ada praktik joki dengan jalan menggantikan pendaftar aslinya. Tapi Anom tidak terlalu khawatir, selain diawasi CCTV, para pelamar juga sudah menyertakan swafoto saat pendaftaran.(den/dwi)