Peringatan Hari Buruh di Jatim Tanpa Long March

Himawan Estu Bagijo Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker Trans) Jawa Timur memastikan peringatan Hari Buruh pada 1 Mei besok akan digelar tanpa long march.

Pemprov Jatim dan perwakilan buruh telah melakukan pertemuan dengan pihak kepolisian sebanyak tiga kali. Dalam kesepakatan itu, massa buruh tidak melakukan aksi yang terlalu berlebihan.

Salah satu yang disepakati, kata Himawan, tidak adanya aksi long march pada peringatan Hari Buruh yang akan dilakukan massa dalam jumlah banyak.

“Tidak, nanti tidak banyak massa yang akan turun, karena tidak semua komponen (turun ke jalan). Intinya sama-sama jaga agar situasi kondusif. Tidak ada long march,” katanya di Gedung Negara Grahadi, Senin (29/4/2019).

Menurutnya, pada 1 Mei mendatang, perwakilan buruh telah sepakat, yang turun ke Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan hanya perwakilan dari masing-masing serikat pekerja.

“Sudah disampaikan saat cangkrukan. Karena situasinya belum kondusif. Supaya teman-teman (buruh) bisa menjaga diri. Karena kepolisian masih fokus urusan pemilu,” ujarnya.

Pemprov Jatim akan menggelar syukuran dengan sejumlah tumpeng yang disiapkan di Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan. Syukuran itu, kata Himawan, menjadi ucapan selamat Pemprov kepada para buruh di Jawa Timur.

“Kami (Pemprov Jatim) akan menerima perwakilan buruh ini di Kantor Gubernur. Ada tumpengan, apeman juga,” kata Himawan.

Pada pelaksanaannya, kata Himawan, akan ada dua perwakilan buruh yang menyampaikan tuntutan di atas panggung. Himawan mengatakan, hari ini, Senin, sejumlah perwakilan buruh masih merumuskan tuntutan itu bersama Pemprov Jatim.

“Hari ini dirumuskan apa yg ingin disampaikan. Ini masih mau dirapatkan sekarang. Di (Kantor Gubernur Jatim) pahlawan,” ujarnya.(den/iss/ipg)