Perburuan Honda Accord L 35 TV milik Ahmad Husein pendengar Radio Suara Surabaya yang dilaporkan hilang dicuri terus berlanjut.
Linda salah satu netter e100 melaporkan sempat melakukan pengejaran mobil tersebut bersama suaminya mulai dari Balongbendo sampai Tjiwi Kimia, Sidoarjo, Jumat (5/7/2019) pukul 03.15 WIB.
Awalnya, Linda bersama suaminya yang seorang polisi dan anaknya ini perjalanan pulang dari stasiun Pasar Turi menuju Mojokerto usai menjemput ponakannya.
“Nah pas perjalanan pulang itu, mobil saya disalip sama mobil Accord ini. Mobil ini melaju ngebut dan hampir mepet mobil saya. Kondisi mobil ringsek parah di bagian depan dan plat nomor sudah copot semua. Saya dan suami pertama nggak ngeh dan cuma bilang kok mobil itu ngawur banget nyetirnya,” kata Linda saat dihubungi suarasurabaya.net.
Kemudian, saat melihat mobil tersebut makin berjalan kencang tak terarah, Linda dan suami langsung terpikir mobil itu seperti mobil yang dilaporkan hilang di Radio SS.
“Suami saya bilang kalau tadi pas di kantor mendengar ada mobil yang dilaporkan hilang dicuri. Kok ciri-cirinya kayaknya sama, akhirnya kita kejar mobil itu,” ujar dia.
Saat pengejaran berlangsung, kata Linda, mobil Accord tiba-tiba berhenti di SPBU Ciwi untuk isi bensin. “Kita putar balik dan berhenti di SPBU itu. Entah dia sudah ngisi bensin atau belum, saya lihat petugas SPBU itu sempat teriakin pengemudi Accord yang gak keluar dari mobil. Atau malah belum bayar habis isi bensin saya juga kurang tahu karena mobil langsung tancap gas. Setelah itu, mobil suami saya pengen nabrakin mobilnya ke mobil itu. Tapi setelah isi bensin, mobil melaju kencang kembali karena sepertinya pengemudinya tahu kalau kita kejar,” ujarnya.
“Suami saya sempat teriakin mobil itu agar berhenti tapi pengemudi malah ngebut. Bahkan suami saya sempat mau keluarin senjatanya buat nembak ban mobil itu biar berhenti. Tapi pengemudinya gak berhenti dan tetap ngebut nyalip-nyalip,” katanya.
Sampai akhirnya, lanjut dia, saat mulai masuk wilayah Mojokerto, mobil Accord mendahului truk trailer dan Linda bersama suaminya kehilangan jejaknya. “Karena pas itu ada trailler, Accordnya nyalip, kita mau ikutan nyalip gak bisa. Karena saat itu saya bawa anak saya yang masih kecil jadi kita gak berani ambil resiko karena susah nyalipnya. Kalau waktu itu saya dan suami saya hanya berdua mungkin bisa terkejar,” katanya.
Dan setelah mendahului trailer, Linda dan suaminya sempat mengejar sampai ke tengah kota Mojokerto tapi tetap tidak bertemu lagi dengan mobil Accord tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Suara Surabaya kembali menerima laporan pendengar yang kehilangan mobil. Kali ini mobil Honda Accord VT-iL tahun 2011, dengan nopol L 35 TV warna silver dilaporkan Ahmad Husein pemilik kendaraan hilang, dilarikan orang yang akan membeli kendaraan miliknya, Kamis (4/7/2019).
Menurut korban, pelaku sebelumnya dia kenal karena pernah membeli mobil miliknya.
“Beberapa bulan lalu saya jual Nissan Xtrail, memang saya pernah cerita kalau mau jual Honda Accord VT-iL. Makanya dia datang hari ini dan katanya akan bayar cash,” terang Ahmad Husein.
Sayangnya, karena terlalu percaya, Ahmad Husein menyerahkan kendaraan beserta BPKB yang ada di dashboard mobil. Pelaku mengatakan akan membayar secara tunai, hingga akhirnya mereka membuat janji untuk bertemu di ATM Pabean.
“Begitu di ATM kok dia jalan terus, saya naik motor, saya kejar kok malah kenceng. Disitu saya mulai panik dan saya kejar sambil teriak maling-maling.. orangnya masih muda sekitar 30an tahun umurnya. Dia di Aloha sempat menabrak beberapa motor dan dilempari batu sama orang-orang,” tambah Ahmad Husein.
Pengejaran dilakukan sampai kemudian masuk gate tol Waru. Karena menggunakan motor, akhirnya korban tidak bisa meneruskan pengejaran. (dwi/rst)