Panitia Seleksi Nasional Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (SSCN) mengumumkan, penutupan pendaftaran CPNS diundur besok malam, Selasa (26/11/2019).
Tadinya, sesuai jadwal yang sudah diumumkan di website SSCN, penutupan pendaftaran CPNS nanti malam, Senin (25/11/2019) pukul 23.59 WIB. Penutupan ini diundur sampai besok pukul 23.11 WIB.
Data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur sampai pukul 12.38 WIB, jumlah pendaftar di seleksi CPNS Pemprov Jatim mencapai 53.333 orang.
“42.470 orang sudah men-submit formulir, yang sudah diverifikasi sebanyak 11 ribu orang,” kata Anom, di kantornya.
Jumlah peminat Pemprov Jatim ini, kata Anom, masuk lima besar peminat terbanyak setelah Kementerian Agama. Sedangkan instansi dengan minat terbanyak masih Kementerian Hukum dan HAM.
“Pertama Kemenkum-HAM, Kejaksaan Agung, lalu Kementerian Pertanian. Di bawahnya ada Kemenag, lalu Pemprov Jatim. Peminat Pemprov Jatim ini luar biasa,” katanya.
Luar biasa, kata Anom, karena ada syarat pendaftaran CPNS Pemprov Jatim pada 2019 ini yang lebih berat dari tahun lalu. Salah satunya, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.0 dari sebelumnya 2.7.
“Sementara, Kemenkum-HAM itu peminatnya banyak karena syarat pesertanya ada yang lulusan SMA. Nah, kami, di Pemprov Jatim tidak ada untuk lulusan SMA,” ujarnya.
Sebagaimana yang sudah pernah dia sebutkan, Pemprov Jatim menarik minat pendaftar karena formasinya sesuai keinginan pendaftar. Selain itu, karena manajemen ASN di Jatim dianggap bagus.
Anom menargetkan, pendaftar Pemprov Jatim sampai penutupan tembus angka 60 ribu orang atau lebih. Target ini, kata dia, memang lebih rendah dari pendaftar CPNS 2018 sebanyak 63 ribu orang.
“Tapi kali ini, kan, seperti saya bilang tadi, syarat IPK kami naik dari minimal 2.7 menjadi 3.0. Jadi saya kira kalau tembus 60 ribu, itu sudah luar biasa,” katanya.
Dari total pendaftar yang sudah men-submit formulir pendaftaran, peminat terbanyak adalah Guru Bahasa Inggris. Kedua terbanyak Guru Matematika. Berikutnya Guru Ekonomi.
“Keempat dan kelima, Instruktur Balai Latihan Kerja (BLK) dan Guru Agama Islam. Nah, formasi yang sampai sekarang masih kosong adalah Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi,” ujarnya.(den/tin/ipg)