Jumat, 22 November 2024

Pengamat Dorong Pesantren Miliki Big Data yang Terkoneksi

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ribuan santri mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2019 bertema "Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia" di Lapangan Mapolda Jatim, Selasa (22/10/2019). Foto: Humas Polda Jatim

Hariqo Wibawa Satria Direktur Eksekutif Komunikonten mendorong pesantren memiliki “big data” atau mega data soal pemetaan sepak terjang santri di era Industri 4.0 yang basisnya data.

“Misalnya, berapa alumnusnya yang jadi guru, pengusaha, dan birokrat. Semakin banyak data, semakin detail data tersebut akan semakin bagus sehingga data juga menjadi salah satu bahan pertimbangan pesantren sebelum membuat keputusan,” kata Hariqo dilansir Antara, Selasa (22/10/2019).

Dia mengatakan data juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Hal paling sederhana misalnya distribusi informasi, distribusi konten, dan berbagai produk pesantren.

Terkait dengan perkembangan pesantren dari sisi teknologi informasi, kata alumnus Pondok Modern Gontor itu, sejumlah ponpes sudah berhijrah dari penikmat konten menjadi produsen konten.

“Pesantren Tebuireng, Jombang, telah punya Rumah Produksi Film sejak 1 Juli 2018 dan sudah memproduksi dua film. Pondok Modern Gontor juga sudah punya Gontor TV juga sudah membuat akun Youtube sejak 3 April 2011,” kata dia.

Ratusan video produksi Gontor TV hingga hari ini, 22 Oktober 2019, kata dia, sudah ditonton 42,902,855 kali. Ke depan, sejumlah pesantren agar terus memproduksi konten, terutama dengan bahasa asing. Sehingga pesantren bisa diakses oleh warga dunia.

Hariqo mengutip pernyataan salah satu pendiri Ponpes Gontor K.H. Imam Zarkasyi, “Andai kata muridku tinggal satu, akan tetap kuajar, yang satu ini sama dengan seribu. Kalaupun yang satu ini pun tidak ada, aku akan mengajar dunia dengan pena”.

“Maksudnya untuk konteks sekarang, alumnus pesantren wajib mengajar, jika tidak punya pesantren, maka mengajarlah lewat telepon genggam,” katanya.(ant/tin/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs