Menjadi seorang perempuan pendaki gunung di Indonesia, kenapa tidak? Hobi atau passion pendakian kini tak semata milik kaum laki-laki. Hobi mendaki hingga puncak gunung, kini banyak diselami kaum hawa. Salah satunya, Uki Wardoyo. Uki berbagi pengalaman berpetualangnya dalam sesi sharing bersama Eiger dalam rangkaian acara Indonesia Outdoor Festival (INDOFEST) yang dihelat di JX International Exhibition Surabaya pada 7-10 Nopember ini.
Kali pertama Uki melakukan ekspedisinya pada 2011 ke Gunung Lawu. Sayang, waktu itu tak sampai puncak pendakian. Dia pun penasaran dan terlecut untuk mengulanginya. Setahun kemudian dia berhasil menuntaskan hasrat itu. Sejak itu, dia ketagihan dan pendakian demi pendakian telah dilaluinya.
“Sekitar 80 persen gunung di Jawa sudah saya coba,” bebernya.
Dia rutin melakukan pendakian dan menjadi youtuber. Beberapa gunung yang berhasil ditaklukkannya adalah Gunung Raung, Tambora, Rinjani, Sinabung, Semeru, Arjuna, Merapi, Merbabu, Slamet, Sindoro, Sumbing, Lawu, hingga Gunung Ciremai pernah dijajaki.
Menurutnya, perempuan pun bisa melakukan manajemen pendakian. Yakni, dengan melakukan perencanaan dengan baik. Survei tentang lokasi harus dilakukan jauh hari sehingga tahu bekal apa yang harus dibawa dan disiapkan. Pakaian apa yang cocok dibawa dan tidak. Perlukah membawa aksesoris atau make up yang berlebihan atau tidak.
“Sudah naluri perempuan kalau ingin tampil bersih atau dandan. Bisa saja walau mendaki gunung. Kalau mau melakukan itu, ya bangun lebih awal dari yang lain. Itu selalu saya lakukan,” ucapnya. Uki juga berbagi tips traveling yang nyaman dan aman dalam sebuah pendakian.
Uki ingin mengubah mindset bila perempuan mampu melakukan traveling yang ekstrem tapi dengan penuh bertanggung jawab dan aman tanpa merepotkan laki-laki.
Dalam event INDOFEST ini banyak sesi sharing menarik yang digelar pada Sabtu (9/11/2019) antara lain, sharing bersama Ramon Y Tungka yang akan membahas Mountain Jungle Course. Pengunjung bakal terpuaskan dengan sharing dan promo berbagai produk outdoor yang digeber dengan diskon gila-gilaan oleh mereka. Ajang pamer produk itu bakal berlangsung selama 30 menit.
Setelah itu, tak kalah menarik adalah perbincangan bersama Berry Permana, Adhin Abdul Hakim, Henrikus Tetra dari Consina Responsible Trekker Community. Pengunjung bisa diskusi bersama komunitas ini. Berbagi pengalaman dalam melakukan penjelajahan alam. Sedangkan yang ditunggu-tunggu oleh para traveler adalah Inframe Nepal yang akan menyuguhkan pesona destinasi yang ada di sana. (adv/tin/ipg)