Jumat, 22 November 2024

Pencuri Kotak Amal Masjid Nekat Loncat dari Jembatan Layang Jenggolo

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Kompol Supiyan Kapolsek Sidoarjo Kota (kanan) bersama Hariyanto pelaku pencurian kotak amal masjid di lingkungan Panjunan, Kelurahan Bulusidokare, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (10/10/2019) siang. Foto: Anggi suarasurabaya.net

Seorang pencuri kotak amal masjid nekat melompat dari Jembatan Layang Jenggolo, Sidoarjo, Kamis (10/10/2019) siang. Pelaku bernama Hariyanto (32) warga Buduran Sidoarjo itu panik, ketika mobil yang dikendarainya mogok di jembatan.

Kompol Supiyan Kapolsek Sidoarjo Kota mengatakan, pelaku mencuri kotak amal di masjid di Lingkungan Panjunan, Kelurahan Bulusidokare, Kabupaten Sidoarjo. Saat mencuri kotak amal, aksi pelaku ini diketahui oleh takmir masjid.

“Dia mencuri dan ketahuan takmir masjid. Akhirnya dikejar bersama warga dan anggota kami yang sedang patroli di sana,” kata Kompol Supiyan.

Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Pelaku yang mengendarai mobil Honda Brio warna merah bernopol N 1439 OW itu kabur dan nekat memasuki area parkiran mall. Dia menerobos palang parkir dan menabrak kendaraan salah satu anggota polisi.

Kejar-kejaran itu berhenti tepat di Jembatan Layang Jenggolo, karena mobil yang dikendarai pelaku mendadak mogok. Pelaku langsung keluar dari mobilnya dan nekat meloncat dari jembatan untuk menghindari amukan massa. Namun, usaha pelaku sia-sia.

“Setelah turun dan dikejar, tepat di depan SMAN 1 Sidoarjo pelaku ditangkap dan sempat dihajar massa. Saat ini kasus ini sedang dalam penyidikan,” kata dia.

Pelaku yang menderita luka lebam di wajahnya hanya bisa pasrah saat digelandang ke Mapolsek Sidoarjo Kota. Rupanya, pencurian kotak amal masjid itu bukan pertama kalinya bagi Hariyanto.

Pria yang sebelumnya dikejar karena diduga sebagai pelaku pencurian mobil oleh pendengar Radio Suara Surabaya ini, ternyata sudah tiga kali mencuri kotak amal di masjid di wilayah Sidoarjo.

Kepada polisi, pelaku mengaku terpaksa mencuri untuk membayar angsuran yang ditanggungnya. Sedangkan mobil yang digunakan pelaku untuk mencuri itu, adalah mobil rental yang sehari-hari ia gunakan untuk bekerja sebagai driver angkutan online.

“Kami mengamankan barang bukti, satu kotak amal. Sedangkan mobilnya masih di TKP karena kondisinya mogok. Jadi kami menunggu bantuan petugas untuk diderek,” kata dia. (ang/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs