Sabtu, 23 November 2024

Pencarian Dua Wisatawan Hilang di Pantai Bajul Mati Dihentikan Sementara

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Petugas gabungan melakukan pencarian dua wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Bajul Mati, Kabupaten Malang, Minggu (5/5/2019). Foto: Istimewa

Pencarian dua wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Bajul Mati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Minggu (5/5/2019), dihentikan sementara. Dari hasil penyisiran terakhir sekitar pukul 17.30 WIB tadi, Tim SAR gabungan masih belum menemukan kedua korban.

“Pencarian korban laka laut hari ini masih nihil. Penyisiran tadi mulai dari Batu Bolong ke barat Jolangkung dan dari Batu Bolong ke Ungapan. Penyisiran juga di seputar TKP Pantai Bajul Mati,” kata Mudji Utomo Bagian Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang melalui pesan singkat yang dikirim ke suarasurabaya.net.

Mudji mengatakan, pencarian kedua korban itu akan dilanjutkan kembali besok pagi, Senin (5/5/2019). Sampai saat ini, salah satu keluarga korban yang hilang sudah mengetahui kejadian ini.

“Pencarian ditutup sementara pukul 17.30 WIB, lanjut besok pagi. Keluarga dari salah satu korban yang sudah diketahui identitasnya sudah datang ke sini (pantai, red) dan mereka tahu kabar ini,” kata dia.

Sebelumnya, dua wisatawan terseret ombak di Pantai Bajul Mati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Minggu (5/5/2019). Berdasarkan data PMI Kabupaten Malang, satu dari dua korban yang terseret ombak itu adalah Firnanda Nirza (19), warga Dusun Suwantoro, Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan satu korban lainnya, belum diketahui identitasnya.

Mudji mengatakan, kejadian itu bermula saat dua pengunjung datang ke Pantai Bajul Mati sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian, keduanya langsung mandi di Pantai Kangen (wilayah Bajul Mati). Kemudian, petugas pengamanan pantai sempat memperingatkan kedua korban, agar bergeser ke pesisir pantai. Namun, keduanya tidak mengindahkan peringatan itu.

“Setelah diperingatkan, penjaga pantai mau bergeser ke lokasi lain. Tapi ternyata kedua pengunjung itu kembali mandi. Sehingga terseret ombak. Saksi sudah berusaha menolong. Karena ombak besar, saksi tidak berani dan melihat kedua korban sudah terseret ke tengah,” kata Mudji kepada suarasurabaya.net.

Kemudian, saksi melapor kejadian itu ke Anggota SAR (PSR) dan meneruskan ke pengelola wisata Bajul Mati Desa. Hingga berita ini dimuat, kedua korban belum juga ditemukan dan pencarian akan dilakukan lagi besok pagi. (ang)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs