Pemprov Siapkan LRT di Suramadu untuk Menyokong Islamic Science Park

Pemerintah Priovinsi Jawa Timur menyiapkan desain Lintas Rel Terpadu (LRT/Light Rail Transit) di Jembatan Suramadu untuk mendukung Islamic Science Park di Madura.

Akun resmi instagram Pemprov Jatim, @jatimcettar mengunggah kabar ini Senin (29/7/2019) kemarin. Foto berjudul Gubernur Sebut Bakal Ada LRT di Jembatan Suramadu itu mengilustrasikan kereta melintas di atas Tol Suramadu.

“Gubernur Jawa Timur mengaku sudah mendapatkan desain mengenai pembangunan LRT yang akan menjadi fasilitas transportasi di Indonesia Islamic Science Park,” demikian penjalasan akun @jatimcettar.

Khofifah, disebutkan dalam unggahan itu, sudah meminta Deputi Investasi atau jabatan baru di Balai Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) yang akan diusulkan kepada Joko Widodo Presiden.

Bahkan, Khofifah disebut sudah menawarkan proyek itu kepada investor. Khofifah pun, seperti dikutip akun ini, sudah menyiapkan desainnya karena menganggap perlunya keberadaan LRT di Jawa Timur.

Mengenai rencana ini, Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim membenarkan. Ada usulan yang masuk kepada Gubernur Jatim mengenai pengembangan transportasi terintegrasi dengan Jembatan Suramadu.

“Ada ide dari pemrakarsa yang kelihatannya cukup baik dan bisa disinergikan dengan Jembatan Suramadu. Jadi bukan di Jembatan Suramadu-nya, mau ditaruh di mana?” Katanya ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Jatim, Selasa (30/7/2019).

“Pemrakarsa” yang dia maksud adalah investor. Emil mengatakan, sudah ada investor yang menyampaikan minatnya (menginvestasikan pembangunan LRT) kepada Khofifah. Namun dia mengaku belum mendapat detailnya.

“Saya komunikasi dulu dengan Bu Gubernur. Nanti bisa disinergikan dengan Suramadu. Nah, teknologinya apa, ini saya harus nanya lebih lanjut,” ujarnya.

Emil juga mengaku perlu berkomunikasi lebih lanjut untuk memastikan, dari negara mana investor yang sudah menyampaikan minatnya untuk membangun LRT sebagai fasilitas pendukung Islamic Science Park di Madura itu.

“Nanti saya pastikan lagi (dari negara mana) dengan Bu Gubernur,” katanya.

Perlu diketahui Khofifah menginginkan pembangunan Islamic Science Park supaya Indonesia punya pusat studi ekonomi syariah dunia. Dia pilih Madura, supaya perekonomian di sana terdongkrak.

Islamic Science Park rencananya akan dibangun di lahan seluas 110 hektare di Kabupaten Bangkalan. Taman itu 20 persennya akan dimanfaatkan untuk edukasi, 30 persen untuk kesenian, dan 50 persen untuk pariwisata.(den/iss/ipg)