Jumat, 31 Januari 2025

Pemprov Jatim Janji Sikat Sampah Plastik Impor yang Masuk ke Wilayahnya

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Replika ikan raksasa bersisik sampah impor dan puluhan sampah plastik di dekat Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya pada Jumat (12/7/2019). Foto: dok/Baskoro suarasurabaya.net

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) berjanji untuk memulangkan sampah plastik impor yang masuk ke wilayahnya.

Emil Dardak Wakil Gubernur Jatim menyebut, akan “sikat lagi” sampah plastik impor yang kedapatan masuk ke wilayah Jatim.

“Itu bukan hanya isu di Indonesia, Filipina pun ramai sama Kanada gara-gara itu. Dan kita sudah mulangin itu. Ini Bu Gubenur (Khofifah, red) menaruh atensi khusus terhadap ini. Jadi saya lihat bahwa memang sudah ada langkah-langkah konkrit untuk tindak menerima sampah plastik,” ujar Emil ketika ditemui di kampus Unair, Surabaya pada Rabu (17/7/2019).

Di sisi lain, Prigi Arisandi Koordinator Brantas River Coalition to Stop Imported Plastic (Bracsip) menilai pemerintah belum cukup tegas mengembalikan sampah-sampah plastik impor yang masuk ke beberapa wilayah, termasuk Jawa Timur.

Sebagai perbandingan, dari 43 kontainer yang diketahui mengandung sampah plastik di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, hanya 5 diantaranya yang dikirim balik ke negara asal, Amerika Serikat.

Sedangkan, berdasarkan analisis data BPS 2019, terlihat ada peningkatan impor sampah kertas yang masuk ke Jawa Timur dari tahun 2017 ke 2018 sebanyak 35 persen.

Total impor sampah kertas tahun 2018 mencapai 738.665 ton. Sampah-sampah kertas inilah yang kemudian dalam banyak temuan disisipi dengan sampah plastik. (bas/dwi/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 31 Januari 2025
27o
Kurs