Sebanyak 3000 personel dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya disiagakan dalam pengamanan Natal 2019.
Mereka terdiri dari, anggota Satpol PP 600 personel, BPB dan Linmas 720, Dishub 450, PMK 600, jajaran di Kecamatan 256, Dinkes 205, Dinas Komunikasi dan Informatika 50, Satgas dari DPUBMP, dan DKRTH.
Eddy Cristijanto Kepala BPB Linmas Kota Surabaya mengatakan, tanggal 19 Desember kemarin, tim Pemkot Surabaya telah melaksanakan apel kesiapsiagaan bersama jajaran Kepolisian dan TNI.
“Anggota kami mulai ikut dalam pengamanan di pos-pos keamanan yang dibangun oleh Kepolisian. Baik Satpol PP maupun Kasatgas dan juga mobil-mobil PMK dan personel dari Dishub nantinya menyebar,” kata Eddy saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/12/2019).
Eddy mengatakan, pengamanan Misa Natal di sejumlah gereja dilakukan sejak 23-25 Desember nanti. Personel Linmas dan Satpol PP menyebar ke gereja-gereja terutama yang berada di dekat jalan-jalan protokol untuk mengantisipasi gangguan keamanan.
“Pemkot Surabaya juga menyiagakan jajaran di 8 Posko Terpadu dan 35 Pos Pantau selama 24 jam,” katanya.
Eddy mengatakan, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya sebelumnya juga telah memberikan arahan melalui surat edaran kepada masing-masing Kepala OPD, Camat, dan Lurah untuk menyiapkan jadwal (piket) pengamanan di kantornya masing-masing.
“Termasuk di Balai Kota Surabaya kita siagakan, mulai tanggal 22 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020 untuk membantu atau menghandle terkait permasalahan kota,” katanya.
Sementara itu, untuk warga yang tidak merayakan Natal, namun sedang berlibur, Pemkot Surabaya telah menyiapkan personel untuk melakukan pengamanan di objek-objek vital, seperti taman hingga tempat wisata di Surabaya.
“Terutama untuk pengamanan dan pengaturan parkirnya, jangan sampai mengganggu lalu lintas yang lain,” katanya. (bid/dwi)