Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyiapkan beberapa langkah menghadapi musim hujan. Mulai dari normalisasi sungai dan saluran, hingga menyiapkan tanggap darurat siaga banjir.
Sunarti Setyaningsih Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA) Sidoarjo mengatakan, pihaknya telah memetakan beberapa wilayah rawan genangan seperti Kecamatan Taman (Bringinbendo dan Wage), Kecamatan Waru dan Kecamatan Gedangan (Tambakrejo, Tambaksawah, Tropodo, Kedungrejo, dan Semambung).
Lalu, Kecamatan Sidoarjo dan Kecamatan Candi meliputi (Sidokare, Pucanganom, Bluru Kidul, Rangkah, Banjarbendo, Sepande, Balongdowo), Kecamatan Tanggulangin (Kalitengah), Kecamatan Porong (Siring, Gedang, Pesawahan, Candipari, Wunut), dan Kecamatan Jabon (Kupang, Semambung).
“Selain normalisasi yang sudah kami lakukan, persiapan siaga banjir juga kami siapkan. Seperti mengaktifkan posko siaga, operasi bendung, operasi pompa dan menyiapkan satgas bencana bersama BPBD, PUSDA Propinsi, BBWS Brantas, PJT. Semua alat pantau juga sudah aktif,” ujar Naning sapaan akrabnya.
Naning mengatakan, normalisasi saluran dan sungai melalui kegiatan pengerukan juga telah dilakukan di banyak titik. Pembangunan rumah pompa dan bendung
pada daerah rawan genangan juga dilakukan.
“Kami juga menggalakkan kembali kegiatan Jumat Bersih di lingkungan Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air. Kami operasionalkan alat berat dinas secara
swakelola,” katanya.
Naning mengatakan, selain menyiapkan rumah pompa, pengoperasian pompa kabin portable pada wilayah-wilayah yang membutuhkan penanganan darurat juga siap dilakukan.
“Kami juga menjaga keseimbangan debit di hulu dan hilir saat curah hujan tinggi,” katanya. (bid/tin/rst)