Minggu, 24 November 2024

Pelaku Penyelundupan Sabu-Sabu ke Dalam Galon Cat Meninggal Setelah Tertabrak Truk

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Irjen Pol Luki Hermawan Kapolda Jatim saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Selasa (9/7/2019), terkait penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu yang sebelumnya ditangkap polisi di Perumahan Kalideres, Jakarta Barat. Foto: Istimewa

Pieter Kristiono (38) pelaku penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu yang sebelumnya ditangkap polisi di Perumahan Kalideres, Jakarta Barat, meninggal dunia. Ini disampaikan Irjen Pol Luki Hermawan Kapolda Jatim saat di Mapolda Jatim, Selasa (9/7/2019).

Luki mengatakan, Pieter meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit akibat tertabrak truk bermuatan daging di kawasan jalan tol. Diberitakan sebelumnya, Pieter sempat berupaya melarikan diri dengan tangan terborgol.

Ini terjadi saat petugas akan membawa pelaku ke Mapolda Jatim. Saat berhenti di salah satu rest area untuk mengisi BBM, pelaku berdalih ingin ke kamar mandi. Saat diantar, pelaku mendorong petugas dan kabur. Namun nahas, saat melarikan diri pelaku justru tertabrak truk yang sedang melintas.

“Saat itu petugas sudah bersiap dengan mengarahkan pistol untuk menembak Pieter agar tidak kabur. Tapi sebelum ditembak, dia tertabrak truk. Polisi langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Namun, esoknya, nyawa Peter sudah tidak tertolong. Jenazah Peter kini telah dibawa keluarganya,” kata Luki.

Sekedar diketahui, pengungkapan ini adalah hasil pengembangan kasus narkoba jaringan internasional di Gresik. Dari tangan Pieter, petugas mengamankan barang bukti sekitar 11,5 kilogram sabu-sabu. Untuk mengelabuhi petugas, pelaku memasukkan puluhan kilogram sabu-sabu itu ke dalam 10 galon cat. (ang/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs