Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di empat ruangan Kampus Unair, Surabaya sempat tertunda sejenak akibat tidak stabilnya sistem jaringan pada Sabtu (13/4/2019).
Junaidi Khotib Wakil Rektor IV Unair mengatakan, dari 38 ruangan yang tersedia, 4 ruangan sempat terlambat menggelar UTBK karena harus melakukan proses stabilisasi terlebih dahulu.
“Alhamdullilah, dari 38 ruang yang tadi pagi kita mulai ujian, itu 34 diantaranya berjalan tepat waktu. Sementara 4 ruang, ada beberapa kendala teknis sehingga ada keterlambatan. Tapi setelah itu Alhamdullilah berjalan lancar,” ungkap Junaidi ketika ditemui di Gedung AMEC Unair, Surabaya pada Sabtu (13/4/2019).
Persoalan sistem jaringan ini membuat peserta di empat ruangan tersebut mulai mengerjakan soal pada pukul 09.00 WIB, sejam lebih lambat dari waktu yang ditentukan. Namun, Junaidi mengaku kendala ini tidak mengganggu jalannya UTBK, karena jaringan tidak terhenti di tengah-tengah pelaksanaan ujian.
“Terus sudah bisa stabilisasi. Kita gak pengen yang sudah menyiapkan diri, terus gak bisa ujian, kan tentu kecewa. Tertunda ya, bukan terhenti. Belum dimulai (saat jaringan bermasalah, red). Sehingga mereka yang memang ada di ruang itu, kita lakukan stabilisasi dulu. Bahkan dua ruangan itu kita pindah, karena gak stabil-stabil. Tadi, 34 itu berjalan baik, 2 ruangan distabilisasi, terus 2 dipindah,” ungkapnya.
Secara keseluruhan, Junaidi mengaku bersyukur dengan pelaksanaan UTBK sesi pertama di gelombang I ini. Ia berharap, pelaksanaan UTBK di sesi-sesi selanjutnya bisa makin lancar. Ia juga berpendapat bahwa peserta juga telah menyiapkan diri dengan baik untuk pelaksanaan UTBK ini.
“Pada siang hari ini (13/4/2019) kita belum dapat data berapa yang tidak hadir. Tapi kalau kita lihat tadi, tidak ada laporan keterlambatan dari para pengawas,” ujarnya. (bas/dwi)