Dimas Aryo Wicaksono Koordinator Pelaksanaan TPA PPDB SMP Jalur Zonasi Kawasan mengatakan, pihaknya menjamin semua soal yang diberikan pada Senin (17/6/2019) mendatang telah sesuai umur peserta dan memiliki waktu tes yang terstandarisasi.
Ahli dari Psikologi Unair ini mengatakan, khusus tes TPA PPDB 2019, ia telah melakukan tester bersama para mahasiswa beberapa kali. Mulai dari sejak sebelum lebaran dan seminggu belakangan ini.
“Ini berbeda dengan TPA SBMPTN, TPA CPNS, dan sebagainya. Kebetulan saya terlibat di semua urusan TPA itu. Kami pastikan berbeda. Komponen soalnya kami ukur, sesuai dengan karakter umurnya,” ujar Aryo di kantor Dinas Pendidikan Surabaya pada Sabtu (15/6/2019).
Terkait waktu, ujian akan berlangsung 2 jam, dari pukul 8 -10 pagi. Ia menjamin, akan menekankan aspek psikologis pada anak-anak SD calon siswa SMP tersebut. Ia mengaku, akan sangat mungkin terjadi perbedaan waktu keluarnya siswa dari ruang kelas. Ini karena, instruksi pengerjaan soal akan disampaikan hingga semua peserta dalam kelas mampu memahaminya.
“Dalam hal ini, ketika proses tes, kita akan beri intruksi, dalam intruksi ini kita pastikan mereka paham dan siap menjalankan tes. Satu tes TPA, ada tiga subtes. Verbal, Numerik, Figural. Masing-masing juga ada subtesnya lagi. Nah itu akan beri instrukai, jadi selesai intruksi, selesai, intruksi. Sehingga, bisa jadi selesainya gak sama, tergantung pemahaman anak,” katanya.
Ia menjamin tidak ada menambahan waktu dalam pengerjaan soal. Ikhsan Kepala Dinas Pendidikan Surabaya mengatakan hal senada. Ia menjamin waktu pengerjaan hanya akan selama 2 jam saja.
“Tapi untuk mulai tesnya, itu kan dimulai setiap materi, anak akan diajari dulu. Soal begini, modelnya begini, caranya begini, mulai. Kalau belum mengerti, akan diulang lagi. Jadi nanti akan ketemu, di sekolah A kok lebih lama dari sekolah B,” pungkas Ikhsan. (bas/iss)