Sabtu, 23 November 2024

Paus dan Imam Al Azhar Tandatangani Deklarasi Perdamaian Dunia

Laporan oleh Restu Indah
Bagikan
Paus Fransiskus (kiri) dan Imam Besar Al Azhar Ahmed al-Tayeb (kanan) menandatangani Deklarasi Abu Dhabi, di sela-sela Pertemuan Persaudaraan Manusia di Uni Emirat Arab, Senin (4/2/2019). Foto: Antara/Human Fraternity Meeting

Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar Dr. Ahmed al-Tayeb menandatangani Deklarasi Abu Dhabi, yakni sebuah dokumen tentang persaudaraan manusia untuk perdamaian dunia dan hidup bersama.

Dalam keterangan tertulis dari Pertemuan Persaudaraan Manusia (Human Fraternity Meeting) yang diterima di Jakarta, dilansir Antara Selasa (5/2/2019), disebutkan bahwa dokumen tersebut bertujuan mendorong hubungan yang lebih kuat antarmanusia untuk menghadapi ekstremisme serta dampak negatifnya.

Upacara penandatanganan deklarasi pada Senin (4/2/2019) waktu setempat, dihadiri oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum Wakil Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Perdana Menteri dan Pejabat Dubai, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan Putra Mahkota Abu Dhabi, Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA, serta lebih dari 400 pemimpin agama.

Dalam upacara tersebut, Wakil Presiden UEA juga menyerahkan ‘Penghargaan Persaudaraan Manusia – Dari Dar Zayed’ kepada Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar.

Penghargaan ini diberikan kepada Dr. Ahmed al-Tayeb sebagai pengakuan atas posisinya dalam membela moderasi, toleransi, nilai-nilai global serta penolakannya terhadap ekstremisme radikal.

Sementara Paus Fransiskus dikenal sebagai promotor toleransi dengan mengesampingkan perbedaan. Ia pun dikenal karena panggilan tekadnya untuk mewujudkan perdamaian dan persaudaraan diantara umat manusia.

Dalam pidatonya sebelum menandatangani Deklarasi Abu Dhabi, Paus Fransiskus mengatakan bahwa ‘kebencian dan kekerasan’ atas nama Tuhan tidak dapat dibenarkan.

Paus juga menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan dalam upaya mengurangi konflik.

Sementara itu, Dr. Ahmed al-Tayeb, yang merupakan salah satu pemimpin Muslim terkemuka di dunia, menyeru umat Islam untuk melindungi komunitas Kristen di Timur Tengah dan bagi umat Islam di Barat untuk berintegrasi dalam masyarakat mereka.

“Anda adalah bagian dari masyarakat, anda bukan minoritas,” kata imam besar tersebut dalam pidatonya.

Upacara penandatanganan Deklarasi Abu Dhabi merupakan bagian dari Pertemuan Persaudaraan Manusia yang diselenggarakan oleh pemerintah UEA, yang sekaligus menjadi peristiwa bersejarah dimana Pimpinan Tertinggi Gereja Katolik untuk pertama kalinya mengunjungi Teluk Arab. (ant/wil/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs