Jumlah penderita Hepatitis A di Kabupaten Pacitan hingga Rabu (26/6/2019) sudah lebih dari 700 pasien. Penetapan KLB Hepatitis A di Pacitan ini adalah pertama kalinya terjadi di Jawa Timur.
Kohar Hari Santoso Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengatakan, jumlah penderita Hepatitis A yang melonjak tinggi dalam waktu dua bulan di Pacitan ini menjadi temuan pertama di Jawa Timur.
“KLB (Hepatitis A) setingkat Kabupaten, ya, baru di Pacitan ini. Temuan jumlah yang melonjak sangat tinggi, dua bulan terakhir ini, ya, baru pertama ditemukan di Pacitan,” kata Kohar, Kamis (27/6/2019).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Pacitan hingga Rabu kemarin, jumlah penderita Hepatitis A sudah mencapai 701 pasien. Padahal, per Selasa (25/6/2019) jumlahnya baru 577 pasien.
Bupati Pacitan telah menetapkan KLB untuk Hepatitis A. Kohar mengatakan, tiga langkah telah diambil Pemkab. Antara lain tata laksana kasus yang lebih intensif, pengawasan (surveillance) lebih akurat, dan pengendalian faktor risiko.
Dinkes Jatim pun telah mengirimkan bantuan berupa obat-obatan dan tim surveillance ke kabupaten yang berada di ujung paling barat Jatim itu.
“Seperti kaporit, lyzol dan obat-obatan lainnya. Kami juga mengirim tim pemantauan dan balai besar teknik kesehatan lingkungan ke lapangan,” tandasnya.(den/dwi/ipg)