Teror bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019), merupakan aksi biadab yang sangat tidak manusiawi.
Fadjroel Rachman Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi mengatakan, Pemerintah tidak akan memberikan toleransi terhadap segala bentuk terorisme.
Menurut Fadjroel, aparat keamanan sedang mencari pihak-pihak yang diduga terkait dengan pelaku aksi teror.
Kalau ada indikasi kuat keterlibatan, maka polisi akan menangkap dan melakukan proses hukum sampai ke pengadilan sesuai dengan sistem hukum yang berlaku.
“Pemerintah tidak akan membiarkan aksi teror mengganggu keamanan, ketenangan dan produktivitas sosial ekonomi masyarakat,” ujarnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (15/11/2019).
Juru Bicara Presiden menegaskan, Negara dengan aparatur yang dimiliki (Polri dan TNI) menjamin keamanan seluruh warganya.
Presiden juga sudah memerintahkan penanganan yang cepat dan tepat, baik pencegahan mau pun penanggulangan, dengan melibatkan masyarakat, demi mewujudkan Indonesia Maju.
Sementara itu, Edy Rahmayadi Gubernur Sumatera Utara mengatakan, kondisi dan situasi di Kota Medan kondusif pascaterjadinya aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
Kemarin, Kamis (14/11/2019), usai menerima Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah serta Dana Desa Tahun 2020, di Istana Negara, Jakarta, dia bilang selalu mengimbau masyarakat untuk menjaga kerukunan, ketertiban juga keamanan lingkungan.
Pensiunan jenderal bintang tiga TNI Angkatan Darat itu merasa yakin masyarakat di Sumatera Utara tetap tenang, karena kasus itu sudah ditangani aparat kepolisian yang profesional.
“Kan sudah bolak balik kami imbau. Masyarakat tenang karena (kasus itu) ditangani oleh aparat yang profesional,” tegasnya.
Seperti diketahui, dua hari lalu terjadi aksi bom bunuh diri yang dilakukan seorang lelaki di Halaman Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.
Waktu kejadian, banyak Warga Kota Medan yang sedang mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).
Selain menewaskan pelaku, enam orang yang ada di lokasi mengalami luka ringan. Sejumlah kendaraan yang parkir di dekat tempat kejadian perkara juga mengalami kerusakan. (rid/tin/dwi)