Pasca Bangunan Ambruk, Siswa SDN Gentong Pasuruan Diliburkan Seminggu Penuh

Pasca ambruknya empat ruang kelas di SDN Gentong, Kota Pasuruan, seluruh siswa di sekolah itu diliburkan seminggu penuh. Ini dikatakan Firmansyah Kepala Seksi Pendidikan Sekolah Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kota Pasuruan.

“Sampe dengan Sabtu (9/11/2019), insyaAllah (Libur, red) ya. Sementara belajar di rumah ya. Senin Insya Allah (masuk, red),” ujar Firmansyah pada suarasurabaya.net di lokasi pada Selasa (5/11/2019).

Ia juga mengatakan, akan ada pendampingan oleh psikolog kepada guru dan siswa yang mengalami trauma atas insiden ini. Namun, ia tidak memberi kepastian kapan pendampingan akan dilakukan. Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus pada insiden ini.

“Nanti ada pendampingan. Pendampingan dengan psikolog. Itu nanti ya. Nanti. Sementara ini masih ribet ini,” kata Firman sambil menunjuk bangunan kelas yang ambruk di depannya.

Seperti diketahui, atap di empat ruang kelas yang terdiri dari kelas 5A, 5B, 2A, dan 2B ambruk pada Selasa (5/11/2019) pagi sekitar pukul 8.15 WIB. Hingga saat ini, diketahui ada 2 korban meninggal masing-masing Irza Amira (8) siswa kelas 2B dan Sefina Arsi Wijaya (19) guru honorer. Sedangkan 11 korban luka masih dirawat di RS dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan. (bas/tin/dwi)