Seorang pengedar narkoba ditemukan tewas tergeletak di sebuah showroom mobil Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya. Pria berinisial AS (31) ini diduga loncat dari lantai 5, karena panik melihat kedatangan polisi.
Kompol Memo Ardian Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya mengatakan, AS merupakan karyawan di showroom mobil tersebut. Pada Jumat (13/9/2019), polisi berusaha menangkap AS yang selama ini menjadi pengedar narkoba.
Namun saat akan ditangkap, kata dia, pelaku kabur ke lantai 5. Setelah dikejar ke lantai 5, AS tidak ada ditempat. Kemudian polisi turun dan menemukan AS tergeletak dengan kondisi tidak bernyawa di belakang gedung showroom mobil.
“Kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Ada anggota kami yang melihat AS lari ke lantai 5. Kami kejar, tapi tidak ada. Saat kami cek, ternyata yang bersangkutan ada di bawah, dekat rumah warga yang terletak di belakang showroom. Dugaannya melompat,” kata Memo, Sabtu (14/9/2019).
Saat melarikan diri, kata dia, pelaku AS juga terlihat membuang kantong plastik berisi pil double L. Selain mengamankan barang bukti pil double L, polisi juga menemukan satu bungkus plastik klip berisi diduga sabu-sabu di pakaian pelaku.
“Satu bungkus pil double L kita temukan di TKP dan sudah diamankan. Selain itu juga ada sabu-sabu itu ditemukan Tim Inafis dari saku belakang sebelah kanan yang bersangkutan,” kata dia.
Tim Inafis Polrestabes Surabaya mendatangi TKP untuk melakukan identifikasi. Jenazah AS sudah dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, tidak dilakukan autopsi karena pihak keluarga AS menolak.
“Tim Satresnarkoba sudah menghubungi keluarganya. Tapi menolak untuk autopsi. Mereka sudah membuat berita acara penolakan,” pungkasnya. (ang/dwi)