PLN Targetkan Alas Purwo Teraliri Listrik 24 Jam pada Akhir Oktober

PLN menargetkan Wisata Taman Nasional Alas Purwo dan Pantai G-Land Banyuwangi, akan teraliri listrik selama 24 jam pada 27 Oktober 2019 mendatang.

Berdasarkan laporan dari Aini reporter, jaringan listrik ini akan membentang sepanjang 21,7 kilometer dengan lima travo, yakni dua travo di G-Land, satu travo di Pancur, satu di Pure dan satu travo di Tranggulasri.

Saifudin Manager Bagian Konstruksi PLN UP3 Banyuwangi mengatakan, pemasangan jaringan listrik 20 Kv di dua wisata unggulan di Banyuwangi ini mulai dikerjakan akhir Agustus 2019 dan saat ini telah mencapai 70 persen.

“Kita bangun jaringan 20 Kv sepanjang 21,7 km mulai dari ujung kampung Kutorejo sampai G-Land. Saat ini progressnya sudah mencapai 70 persen dan rencana akan kita operaiskan pada 27 Oktober 2019,” kata Saifudin.

Proyek ini tentu mendapatkan beberapa tantangan. Salah satunya karena di Alas Purwo masih banyak binatang liar. Sehingga waktu pengerjaan tidak bisa leluasa dan pengerjaan hanya dibatasi sampai sore hari.

“Kendalanya, ini kan Taman Nasional, banyak binatang liar, jadi kita tidak leluasa seperti kerja diluar, sehingga dibatasi jam 09.00 WIB pagi sampai maksimal jam 17.00 WIB sore, lalu dilanjutkan besoknya,” paparnya Saifudin.

Sementara itu, Antoni Manager ULP PLN Muncar mengatakan, dengan adanya aliran listrik di Alas Purwo maka para pedagang dan penyedia layanan pariwisata tidak lagi hanya bergantung dengan genset.

Awalnya, masyarakat menggunakan genset dengan daya 100 Kv. Namun saat ini, PLN menyediakan 500 Kv dan masih bisa menambah daya sesuai permintaan masyarakat.

“Dengan adanya listrik di Alas Purwo ini saya harap nanti pedagang dan layanan wisata tidak bergantung pada genset. Sehingga mereka jika mau nambah daya untuk buat bangunan lagi untuk wisata, akan kita siapkan,” ujar Antoni.

Kawasan Alas Purwo menjadi salah satu destinasi favorit mancanegara karena terdapat Pantai Plengkung atau lebih dikenal dengan nama G-Land yang sering jadi jujugan wisatawan.

Biasanya pada April sampai Oktober, banyak turis asing yang datang dari Australia. Sebab, Pantai G-Land disebut-sebut memiliki ombak terbaik kedua di dunia setelah Hawaii, dan masuk dalam agenda internasional olahraga berselancar (surfing).(tin/dwi)