Khofifah Indar Parawansa mengaku sempat menanyai sejumlah ibu di Festival Terang Surabaya, Sabtu (20/7/2019) sore. Apakah mereka selalu mendoakan anaknya? Ternyata hanya sebagian dari yang ditanya menjawab iya.
Begitu pula sebaliknya. Dia tanyai sejumlah anak yang hadir, bagaimana doa yang mereka panjatkan untuk kedua orang tuanya? Sebagian besar dari mereka mengaku belum diajari doa untuk kedua orang tua.
Menurut Khofifah, doa orang tua, terutama ibu untuk anak-anaknya harus dikuatkan. Sebab, ujian dan godaan di luar maupun di dalam rumah cukup besar berkaitan keselamatan anak-anak mereka.
Di Festival Terang Surabaya itu, Khofifah berharap orang tua dan anak saling mendoakan. Dia berharap ada transfer sikap mulia itu yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“TItik berat kegiatan ini adalah edukasi membangun kebersamaan antara orang tua dan anak, di mana orang tua dan anak saling memberi semangat. Jadi bukan sekadar pembagian sepatu,” katanya.
Khofifah memang ikut membagikan dan memakaikan sepatu kepada anak-anak yang datang ke festival itu. Tapi tidak membagikan sepatu, dia berharap ajang itu menjadi persiapan menuju generasi Indonesia Emas.
Bila orang tua dan anak terbiasa saling mendoakan satu sama lain, Khofifah meyakini, akan tercipta generasi emas Jawa Timur sebagai bagian Generasi Indonesia Emas pada 2045 mendatang.
Generasi emas, kata dia, adalah generasi yang berkualitas secara lahir dan batin. Karena itu dia juga berharap peran sekolah, tidak hanya sekolah berbasis agama, tetapi sekolah pada umumnya.
“Saya minta sekolah-sekolah menyampaikan ke semua anak didiknya pentingnya mereka mendoakan orang tua, dan sebaliknya orang tua mendoakan anaknya,” katanya.
Khofifah mengapresiasi, hampir semua siswa SD swasta pra sejahtera dan Madrasah Ibtidaiyah se-Surabaya dan Gresik yang dia tanyai sudah terbiasa mencium tangan kedua orang tuanya sebelum berangkat ke sekolah.
“Kita harus membiasakan mereka dengan hal mulia semacam itu, demi menyiapkan anak-anak Jatim menjadi generasi emas dan memastikan mereka terdukung secara komprehensif,” katanya.
Turut hadir dalam acara yang melibatkan ribuan siswa dan orang tua SD swasta dan Madrasah Ibtidaiyah itu Indah Kurnia Anggota DPR RI, sejumlah kepala dinas, dan pengurus Yayasan Indonesia Sejahtera.(den/iss)