Jumat, 22 November 2024

Oknum Polisi Menghapus Foto dan Video Liputan Reporter Suara Surabaya

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Suasana di luar Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (9/4/2019) sore. Foto: Anggi suarasurabaya.net

Oknum polisi menghapus berkas foto dan video dari ponsel Anggi Widya Permani, reporter Suara Surabaya yang tengah meliput kondisi di luar Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (9/4/2019) sore, saat pertandingan leg pertama Final Piala Presiden 2019 antara Persebaya melawan Arema FC.

Anggi menceritakan, kejadian yang tidak biasa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, tepat saat dia sedang merekam penertiban suporter sepak bola tidak bertiket di depan pos penjagaan, dekat pintu masuk stadion.

Tiba-tiba dari belakang ada polisi yang tidak dia ketahui namanya, berteriak, “Mbak gak boleh, gak boleh ngerekam. Hapus! Hapus!”

Dia langsung berhenti merekam lalu menjelaskan kalau dia adalah jurnalis. “Sudah saya tunjukkan kartu pers, tapi polisi itu tetap meminta handphone saya sambil berkata, ‘Gak boleh! Ayo hapus sekarang. Mana, saya hapuskan,'” ujarnya.

Polisi itu langsung menghapus sejumlah berkas foto dan video penertiban kericuhan suporter. “Sudah. Daripada sampeyan kenapa-kenapa,” kata polisi itu.

Kompol Anton Elfrino Prisanto Kabag Ops Polrestabes Surabaya yang juga berada di lokasi mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut.

“Oh iya? Saya baru tahu, Mbak. Mungkin kesalahpahaman. Sementara tidak ada arahan atau instruksi untuk itu. Saya cek dulu ya, ini kami baru selesai pengamanan,” katanya saat dikonfirmasi suarasurabaya.net melalui telepon pada pukul 20.00 WIB.(iss/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs