Noeim Ba’asyir mantan narapidana kasus teroris yang meninggal dunia pada Sabtu (23/2/2019) malam, jenazahnya rencana akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Polokarto di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu.
Menurut Muhammad Fauzi adik kandung Noeim, jenazah Noeim rencananya akan dimakamkan ke TPU Polokarto Sukoharjo, dan setelah dishalatkan di Masjid Riyadlul Falah Padangan Joyontakan Serengan Solo, berangkat dari rumah duka di Jalan Kenong, Kelurahan Joyotakan RT 03 RW 04, Serengan, Solo, sekitar pukul 09.00 WIB.
Menurut Muhammad, kakak kandungnya tersebut meninggal di Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Kustati, Solo, pada Sabtu (23/2/2019) sekitar pukul 21.000 WIB.
Almarhum merasakan sesak nafas ketika sedang berangkat menuju acara pernikahan temannya.
“Kakak saya itu memang memiliki riwayat penyakit asma. Dia saat ditangani oleh tim dokter di rumah sakit, tidak sadarkan diri,” katanya, seperti dilansir Antara.
Namun, Noeim meninggal dunia karena sakit jantung. Noeim adalah keponakan ustadz Abu Bakar Ba’asyir.
Menurut Muhammad Fauzi, Noeim bebas dari tahanan kasus terorisme, pada Selasa (19/2/2019).
Ia bebas dari tahanan dalam kondisi sehat, dan dia sudah 5 hari tinggal di rumahnya. Dia divonis 6 tahun, tetapi yang dijalani 5 tahun sembilan bulan. Almarhum sebelum meninggal mempunyai riwayat penyakit asma. (ant/dwi)