Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Kota Madiun awal Januari ini menemukan dua warga kota positif mengidap Demam Berdarah (DB).
Derri dari Radio Ge FM melaporkan dalam Jaring Radio Suara Surabaya, pihak terkait mengimbau masyarakat setempat untuk waspada terhadap persebaran berbagai penyakit. Ditambah saat ini merupakan musim pancaroba, perubahan dari panas ke hujan.
Agung Sulistya Wardani Kepala Dinkes dan KB Kota Madiun mengatakan, berdasarkan data yang ada, 90 persen kelurahan di Kota Madiun endemis demam berdarah.
Karena itu, pihaknya intensif memberikan peringatan kepada masyarakat melalui lurah dan camat untuk meningkatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di semua tempat penampungan air, termasuk pemberian bubuk abate.
Selain itu, pihaknya juga mengaktifkan Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) naungan Dinas Kesehatan.
“kita mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan,” katanya. (wil/ipg)