Jumat, 22 November 2024

Mobil yang Ditumpangi Putra KH Hasyim Muzadi Menabrak Bak Belakang Truk Saat Pindah Lajur

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan mobil Kijang Innova bernomor polisi N 1261 DX dan truk bernomor polisi BK 8006 DV di KM 62 Tol Pandaan - Malang, Rabu (18/12/2019). Foto: Istimewa

Mobil Kijang Innova yang ditumpangi H. Hilman Wajdi (Gus Andi), pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam Malang menabrak truk saat berusaha pindah jalur di antara KM 62 dan KM 63 Tol Pandaan-Malang, Rabu (18/12/2019) pukul 03.00 WIB.

AKP Bayu Halim Kasatlantas Polres Pasuruan mengatakan bahwa kecelakaan terjadi saat mobil Innova bernomor polisi N 1261 DX tersebut berusaha pindah dari lajur lambat ke lajur cepat. Kecelakaan terjadi saat kondisi jalan tol masih gelap.

“Innova semula berada di lajur cepat lalu bergeser ke lajur lambat. Setelah itu, Innova berusaha kembali ke lajur cepat untuk menghindari truk yang ada di depannya. Tapi karena jarak Innova dan truk terlalu dekat dan melaju dengan kecepatan tinggi, bagian kiri Innova menabrak sisi belakang kanan truk di depannya,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya pada Rabu siang.

Akibatnya, Innova hancur berat pada sebelah kiri penumpang. Body samping kiri depan sampai belakang ringsek dan kaca depannya pecah.

Penumpang mobil Innova itu, H. Hilman Wajdi (Gus Andi), pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam Malang yang juga putra ketiga almarhum KH Ahmad Hasyim Muzadi, meninggal dunia di lokasi. Korban mengalami luka serius di kepala. Jenazah korban dievakuasi ke RS Lawang Medika, Malang dan sudah dibawa keluarganya.

Sementara, pengemudi mobil Innova, Moh. Izza Arroziq, warga Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, selamat. Korban mengalami luka memar pada pinggang dan sedang dirawat di RS Lawang Medika, Lawang, Malang.

Polisi juga telah mengamankan truk bernomor polisi BK 8006 DV dan sopirnya. Bak belakang kanan truk ini ringsek, slebor roda belakangnya bengkok, pengaman samping bengkok dan lepas, serta lampu sein belakang kanan rusak.(iss/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs