Menjelang Mudik Lebaran 2019, PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) melakukan pelebaran jalan dan penambahan fasilitas di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) yang menelan investasi mencapai Rp.3 miliar.
Budi Pramono Direktur Utama PT JSM mengatakan, pelebaran jalan dilakukan di ruas Tol Waru Ramp 6. Dari sebelumnya hanya untuk satu lajur, kini Tol Waru Ramp 6 bisa dilewati dua lajur kendaraan dengan penambahan lebar 6 meter.
Selain itu, PT JSM juga menambah sejumlah gerbang tol otomatis (GTO) di Tol Warugunung. Entrance Tol Warugunung ada penambahan 1 GTO melintang (barrier), sedangkan di exit tol ada penambahan 5 unit gerbang tol miring.
“Untuk dua ruas itu, investasinya antara Rp2-3 miliar, termasuk peralatan tol dan perambuannya. Ini adalah bagian upaya kami menambah kenyamanan dan keamanan pengguna Tol Sumo menjelang lebaran nanti,” ujarnya di rest area KM 725 A.
Pembangunan SPBU di rest area KM 725 A. Foto: Anton SCG
Menjelang lebaran nanti, PT JSM bekerja sama dengan PT Pertamina menambah fasilitas SPBU di rest area KM 725 A. Penambahan SPBU ini melengkapi keberadaan rest area dengan SPBU di Tol Sumo.
Rest area di KM 725 A. Foto: Anton SCG
“Itu, masih dibangun. Kami targetkan sebelum lebaran pembangunan sudah selesai. Dengan demikian, sudah ada dua tempat istirahat yang dilengkapi SPBU di dua lajur Tol Sumo,” katanya kepada Tim Suara Surabaya Media.
Tidak hanya infrastruktur jalan dan peralatan Tol, Budi menyatakan, dia memiliki mimpi menjadikan Tol Sumo menjadi tol terindah. Penanaman pohon di sepanjang jalan tol 36,27 kilometer pun dilakukan. Demikian juga sejumlah taman di beberapa titik juga sudah bisa dinikmati.
“Ini cita-cita kami. Supaya Tol Sumo ini menjadi tol terindah. Ada pohon sakura, yang asli, ya, dan pohon tabebuya yang kami tanam. Untuk penanaman ini kami sudah menghabiskan sekitar Rp1,1 miliar di luar investasi tadi, ya. Juga ada CSR dari swasta,” katanya.
Perlu diketahui, Tol Sumo yang dibangun sejak 2007 silam dan dioperasikan secara bertahap itu telah menghabiskan investasi yang tidak bisa dikatakan sedikit. Budi menyebutkan, hingga 2018 lalu investasi untuk Tol Sumo mencapai Rp5,1 triliun.(den/tin/rst)