Tahun baru Imlek di Kampung Pecinan Tambak Bayan, Bubutan, Surabaya digelar meriah dengan penampilan barongsai dan tari kipas pada Selasa (5/2/2019). Barongsai-barongsai tersebut berkeliling dari gang ke gang kampung untuk menghibur warga.
Tak hanya berkeliling rumah warga untuk meminta angpau, mereka juga mengunjungi Yayasan Dharma Mulya di kawasan tersebut. Liem Kem Hao Koordinator Pemuda Tambak Bayan mengatakan, perayaan ini adalah tradisi tahunan warga Tambak Bayan sejak tahun 2013 dan terus dilaksanakan tiap tahunnya.
Anak-anak juga tak mau kalah, mereka turut meramaikan tahun baru Imlek dengan menyuguhkan tari kipas. Penampilan mereka yang lucu turut menjadi daya tarik tersendiri dari perayaan ini.
Tarian kipas yang dimainkan oleh anak-anak di Kampung Pecinan Tambak Bayan, Surabaya, saat perayaan tahun baru Imlek, Selasa (5/2/2019). Foto: Baskoro suarasurabaya.net
Tak hanya itu, antusiasme perayaan tahun baru Imlek juga ditunjukkan dengan bagi-bagi permen dan angpau. Selain itu khusus perayaan tahun ini, Liem mengatakan, warga juga menghias kampung dengan lampion shio babi.
“Kami juga menghias lampion babi yang dibuat sendiri dari arek-arek Tambak Bayan,” kata Liem di Tambak Bayan, Bubutan, Surabaya pada Selasa (5/2/2019).
Sebelumnya, sejak malam pergantian hari, warga sudah mempersiapkan perayaan imlek ini. Mereka mulai menata sesaji dan sembahyang untuk leluhur mereka di rumah masing-masing. Sesaji yang dibuat di antaranya, kue keranjang, coklat, jeruk, dan permen. (bas/wil/rst)