Menristekdikti Tegaskan Tidak Ada Penurunan Grade dalam Proses Seleksi SNMPTN

Mohammad Nasir Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) menegaskan, tidak ada penurunan grade atau kualitas dalam proses seleksi SNMPTN yang baru saja ditutup pendaftarannya pada Selasa (19/2/2019) lalu.

Ia mengatakan, perpanjangan waktu pendaftaran SNMPTN hingga dua kali, yaitu pada tanggal 16 dan 19 Februari 2019 adalah upaya untuk menjaga kesempatan anak Indonesia yang berkualitas agar tidak kehilangan kesempatan hanya karena proses pendaftaran.

“Oh, ndak. Saya selalu sampaikan kepada anak Indonesia, jangan sampai mereka itu yang kehilangan kesempatan karena proses pendaftaran. Masalah nilai harus kita jaga, kualitas harus kita jaga. Tapi jangan sampai merugikan anak Indonesia karena sistem itu,” ujar Nasir ketika ditemui di kampus Unesa, Surabaya, pada Rabu (20/2/2019).

Ia mencontohkan kejadian yang terjadi di Surabaya dan Mataram. Ada siswa dari suatu sekolah di bidang IPA lewat jalur akselerasi tidak bisa mendaftar. Ternyata setelah dicari tahu, ada sistem yang tidak dibuka oleh sekolah. Setelah dibuka, ternyata langsung bisa masuk secara otomatis sehingga kementerian harus memberikan pemahaman terlebih dahulu.

“Jadi kami tidak berarti menurunkan grade, enggak. Bukan sistem yang salah, tapi cara membaca sistem oleh sekolah itu yang kurang sehingga ada nilai yang belum masuk, dianggap incomplete atau belum lengkap,” katanya.

Ia menegaskan, sistem SNMPTN dari tahun ke tahun tetap sama, yaitu melalui portofolio sekolah kelas 1, 2, dan 3 atau semester 1-5. Selain itu, prestasi juga akan menjadi penilaian tersendiri.

“Setelah itu, nanti akan ditentukan sistem peringkingan dan sistem nilai yang ada di perguruan tinggi tersebut dengan mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh panitia,” pungkasnya (bas/wil/dwi)