Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengimbau agar para pemuda dan masyarakat papua tidak terpancing provokasi kebencian dan permusuhan yang dipicu oleh informasi yang tidak jelas asal-usulnya. Karena konsolidasi organisasi kepemudaan di Papua selama ini dia nilai berjalan baik, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Nahrawi, akan merangkul tokoh-tokoh organisasi kepemudaan untuk terlibat mendinginkan suasana. Peran pemuda sangat penting untuk merekatkan persatuan bangsa.
Hal itu menyusul peristiwa kerusuhan di Manokwari, Papua Barat yang diduga dipicu unggahan di media sosial tentang peristiwa kepemudaan asal Papua di Jatim.
“Saat ini kesempatan tokoh-tokoh pemuda untuk turun tangan memastikan jangan sampai peristiwa tertentu kemudian menyebabkan kita bertengkar antar saudara. Apalagi belum jelas masalahnya kemudian menimbulkan kerusuhan di tempat lain,” kata Nahrawi ditemui di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, sesaat baru tiba dari menjalankan ibadah haji, Senin (19/8/2019).
Menpora menilai selama ini konsolidasi organisasi kepemudaan di Papua berjalan dengan baik, dalam bingkai negara kesatuan republik indonesia (NKRI).
“Saya kira konsolodasinya bagus. Jangan sampai ada pihak-pihak yang menginginkan disintergrasi. Karena kita satu nusa, satu bangsa, satu bahasa dalam bingkai NKRI,” katanya. (bid/iss)