Tim Suara Surabaya Media menjelajah Tol Trans Jawa dari Surabaya ke Jakarta, Selasa (26/2/2019). Sebanyak 20 orang kru turut perjalanan naik bus menyusuri tol sejauh kurang lebih 700 kilometer.
Selasa pagi sekitar pukul 03.22 WIB bus berangkat dari kawasan Puncak Bukit Wonokitri. Perlu menyusuri Tol Trans Jawa ini dimulai dari Tol Kota Satelit.
Sekitar pukul 04.35 WIB, rombongan sempat berhenti di Masjid Islamic Center Dr Haji Moeldoko, Jombang, untuk menunaikan ibadah salat subuh sebelum melanjutkan perjalanan ke Tol Kertosono-Solo.
Rombongan sempat mampir di Kabupaten Boyolali. Karena bus harus mengisi solar sedangkan Tim Suara Surabaya juga harus sarapan di salah satu warung di Boyolali.
Sih Wismanti Ketua tim jelajah Tol Trans Jawa Suara Surabaya Media mengatakan, secara umum perjalanan ini merupakan support dari manajemen Suara Surabaya Media agar SDM-nya mengembangkan diri.
“Karena selain menjelajah Tol Trans Jawa, Tim Suara Surabaya Media juga akan berkunjung ke Rumah Perubahan,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.
Di Rumah Perubahan yang didirikan oleh Rhenald Kasali, akademisi dan praktisi ekonomi bisnis sekaligus guru besar Universitas Indonesia, Tim Suara Surabaya Media akan berdiskusi tentang situasi ekonomi di tengah industri 4.0.
“Kami nanti juga akan melakukan audiensi dengan Kementerian Pemuda dan Olah Raga pada hari berikutnya, karena seperti kita tahu dukungan dari pemerintah terhadap atlet kita sangat serius,” katanya.
Wismanti mengatakan, secara keseluruhan perjalanan menuju Jakarta sembari menjelajah Tol Trans Jawa ini sangat menyenangkan. Selain jalan yang mulus, pemandangan di kanan-kiri tol sangat memanjakan mata.
“Bagi yang belum pernah, ternyata di sepanjang ruas Tol Trans Jawa ini pemandangannya memang sangat bagus. Seru!” Katanya.
Sekadar informasi tentang dTol Trans Jawa. Tol ini dinyatakan sudah tersambung Surabaya-Jakarta.
Joko Widodo Presiden meresmikan tujuh ruas tol baru Trans Jawa yang ada di Jawa Timur dan Jawa Tengah pada pertengahan Desember 2018 lalu.
Saat ini Tol Trans Jawa telah menghubungkan Merak hingga Grati, Pasuruan, dengan total panjang ruas 933 Kilometer.
Masih ada ruas Pasuruan-Banyuwangi sepanjang 217 Kilometer yang ditargetkan bisa beroperasi ll 2021 mendatang.(den/tin/rst)