Mendorong Usaha Santri Lewat Santripreneur Expo 2019 di Surabaya

Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga menjaring dan mendorong wirausahawan muda dari seluruh Indonesia untuk menampilkan karya dan produknya di Santripreneur Expo 2019 di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, mulai Minggu (24/11/2019).

Gus Bobby Panitia Santripreneur Expo 2019 mengatakan, Kemenpora mendorong wirausahawan muda, terutama kalangan wirausahawan santri dari berbagai Pondok Pesantren di Jawa Timur, berpartisipasi dan mempromosikan produknya kepada masyarkat baik tingkat domestik dan internasional.

“Pameran ini akan diikuti ratusan peserta wirausahawan lokal, sociopreneur, pertanian, fashion, perikanan, industri kreatif dan teknopreneur. Ada 99 booth pameran yang akan siap menampilkan seluruh produk dari santripreneur,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, Sabtu (23/11/2019).

Santripreneur Expo 2019 yang digelar tiga hari dari 24-27 November itu mengusung tema “Mewujudkan Wirausahawan Santri di Era Ekonomi Global dan Digital.” Acara ini, kata Gus Bobby, didukung Lentera Muda Indonesia dan UINSA Surabaya sebagai support sistem suksesi acara.

“Selain pameran produk, Expo santripreneur 2019 juga akan diisi literasi pengembangan pemuda dalam hal wirausaha, ekonomi digital, peningkatan kualitas produk, serta rangkaian hiburan, Gimmic, doorprize, konser kepemudaan, lalu tidak lupa ditutup doa tasyakur untuk mengenang jasa syuhada pada 10 November 1945 di Surabaya,” katanya.

Gus Bobby mengatakan, Zainuddin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga dijadwalkan menghadiri pembukaan Santripreneur Expo 2019 itu. M. Asrorun Niam Sholeh Deputi Pengembangan Pemuda rencananya juga hadir. Mereka akan didampingi Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur.(den)