May Day, KRPI Serukan Trikarsa Rakyat Pekerja

Rieke Diah Pitaloka Ketua Umum Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI) menyuarakan tiga butir pemikiran perjuangan buruh yang diberi nama Trikarsa Rakyat Pekerja, dalam perayaan May Day 2019 di Surabaya, Rabu (1/5/2019).

Rieke mengatakan, Trikarsa Rakyat Pekerja bagian dari intisari ajaran Bung Karno (Soekarno, red). Trikarsa itu berisi:

1. Memperjuangkan dibumikannya ideologi pancasila.
2. Memperjuangkan garis-garis besar haluan ideologi pancasila sebagai pedoman berbangsa dan bernegara.
3. Memperjuangkan terwujudnya Indonesia sebagai negara industri maju yang berbasis riset dan inovasi nasional dengan menjadikan pekerja nasional sebagai subyek pembangunan nasional.

“Saat ini kami memperingati 1 tahun KRPI di kota Surabaya dengan mengambi tema besar Menuju Indonesia sebagai negara Industri. Kami akan mengawal pembangunan negara ini dengan menghargai pelerjanya,” katanya di depan Gedung Negara Grahadi Jl Gubernur Suryo.

Menurut Rieke, perjuangan KRPI sampai saat ini telah membuahkan hasil. Para buruh kontrak yang berada di beberapa instansi telah diangkat mrnjadi karyawan tetap. Di antaranya 42 ribu pekerja di bidang kesehatan telah diangkat menjadi pegawai tetap.

“Di bidang pelabuhan pekerja sektor maritim. Pencapaiannya cukup signifikan, dengan diangkatnya 358 buruh kontrak menjadi pegawai tetap di Tanjung Priok,” katanya.

Selain itu, kata Rieke, perjuangan KRPI juga membubuhkan hasil dengan kembalinya saham Terminal Petikemas Surabaya yang dikuasai penuh oleh negara.

“Alhamdulillah, Terminal Petikemas Surabaya sudah 100 persen sahamnya kembali ke Indonesia,” katanya. (bid/iss/rst)