Jumat, 22 November 2024

Mahasiswa Asing Hias Egrang, Bagian dari Indonesian Spectrum

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Satu diantara mahasiswi Korea Selatan sedang menghias Egrang dikampus UK Petra Surabaya. Foto: Istimewa

Indonesian Spectrum merupakan program satu tahun untuk siswa asing yang ingin belajar lebih jauh mengenai Indonesia di Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya.

Ada lima mahasiswa asing, Choi Sungwon, Hwang Jeongwon, Kim Yujin ketiganya dari Korea Selatan, Natalia Saldanha dari Timor Leste dan Sadullobek dari Tajikistan yang sedang belajar di UK Petra. Mereka belajar untuk mengetahui sekaligus memahami berbagai aspek tentang Indonesia mulai dari politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Egrang sebuah alat permainan tradisional khas Indonesia ini coba diperkenalkan pada lima mahasiswa asing program Indonesian Spectrum.

Kelima mahasiswa asing ini diminta untuk menghias egrang yang telah disiapkan dalam mata kuliah Indonesian Craft In Practice, Rabu (27/3/2019) di laboratorium bahan Desain Interior, basement Gedung Q kampus UK Petra Surabaya.

“Para mahasiswa selama di Indonesia akan mempelajari secara langsung kesenirupaan sebagai hasil kebudayaan masyarakat Indonesia. Mata kuliah ini mempelajari berbagai media seni rupa yang dalam keseharian menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Indonesia. Egrang sendiri merupakan salah satu praktikum membuat benda seni rupa sebagai pemenuhan rekreasi,” terang Andreas Pandu Setiawan, S.Sn., M.Sn., dosen mata kuliah Indonesian Craft In.

Proses belajarnya sengaja memadukan dengan praktikum secara langsung fungsi benda yang dibuat sehingga akan dapat merasakan langsung pengalaman yang berbeda.

“Egrang biasanya selama ini dikenal sebagai media bermain, dan biasanya tampilannya tidak dihias. Karena ini menjadi media seni rupa maka mahasiswa akan belajar menghias sebagai media menggambar sekaligus belajar menggunakannya,” kata Andreas Pandu.

Sebelumnya mereka telah belajar banyak hal diantaranya praktikum membuat benda seni rupa sebagai pemenuhan mata pencaharian, diantaranya anyaman keranjang makanan, tikar dan tangga bambu, juga membuat benda seni rupa sebagai pemenuhan rekreasi: dakon, egrang, patil lele.

Juga membuat benda seni rupa sebagai pemenuhan kebutuhan spiritual seperti patung, relief, batik, topeng, termasuk membuat benda seni rupa sebagai pemenuhan kebutuhan hidup bermasyarakat diantaranya fashion baju adat, senjata tradisional.(tok/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs