Senin, 20 Januari 2025

Madiun Banjir, Khofifah Ingin Upgrade Sistem Peringatan Dini dengan Provider Dipercepat

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Banjir yang menggenangi kawasan Madiun. Foto: Istimewa

Khofifah Indar Parawansa mengatakan, terjadinya banjir di Madiun ini memperkuat keinginannya untuk mempercepat upgrade sistem peringatan dini (early warning system) yang bekerja sama dengan provider telekomunikasi.

Seharusnya, banjir di Madiun itu bisa ditangani dengan cepat melibatkan masyarakat setempat bila sistem peringatan dini digital yang dia inginkan itu sudah tersedia, katanya.

“Baru kemarin, kan, saya ke BPBD. Ini (banjir di Madiun) menunjukkan pentingnya koordinasi dengan provider untuk menyediakan early warning system yang lebih baik,” katanya, Rabu (6/3/2019).

Khofifah mencontohkan bagaimana sistem peringatan dini itu bekerja. Untuk kasus di Madiun, misalnya, sebelum banjir sistem itu memungkinkan pesan peringatan terkirim di ponsel warga setempat.

“Misalnya, tadi sebelum banjir meluap, sudah terkirim informasi, ‘ketinggian air sudah sekian. Bagi warga di sekitar harap meningkatkan kewaspadaan.’ kalau ini jalan, masyarakat setempat, komunitas dan kelompok yang peduli di daerah itu bisa bergerak mengantisipasi,” ujarnya.

Khofifah sendiri tidak menjelaskan, sejauh mana koordinasi dengan provinsi telekomunikasi itu sudah dilakukan oleh Pemprov Jatim. Dalam hal penanganan banjir di Madiun, Gubernur menyatakan akan ke lokasi malam ini.

Berdasarkan informasi dari BPBD Provinsi Jawa Timur pagi tadi, banjir di Madiun terjadi di 11 desa yang ada di 3 kecamatan. Subhan kepala BPBD Provinsi Jawa Timur mengatakan, sampai pagi tadi ketinggian air mencapai 1-2 meter.

Saat itu dia memastikan, belum ada korban jiwa akibat banjir yang disebabkan luapan air dari Sungai Madiun atau Kali Madiun.

Meski demikian, BPBD Provinsi Jatim bekerja sama dengan Pemda dan BPBD setempat telah menerjunkan tim dengan perahu karet untuk melakukan evakuasi.

Masyarakat terdampak dievakuasi ke masjid atau rumah-rumah warga yang ada di dataran lebih tinggi.

Penyediaan dapur umum untuk para pengungsi juga diadakan, tepatnya di wilayah Pasar Caruban, Mejayan, Madiun.(den/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Senin, 20 Januari 2025
25o
Kurs