Memperingati HUT Bhayangkara ke 73, Polrestabes Surabaya menggelar lomba lari “Bhayangkara Run” dengan tema #JogoSuroboyo, pada Minggu (14/7/2019). Untuk tahun ini, lomba lari dibagi menjadi dua kategori. Di antaranya, lomba lari sejauh 6 kilometer dan 10 kilometer.
“Start dan finish bertitik di Jalan Sikatan. Jumlah peserta diperkirakan ada sekitar 1.500 orang. Dari mahasiswa, pelajar, masyarakat, dan lain-lain,” kata Kombes Pol Sandi Nugroho Kapolrestabes Surabaya.
Adapun untuk rute lomba lari 10 kilometer, kata dia, yaitu start dari Mapolrestabes Surabaya – Jalan Veteran – Jalan Pahlawan – Jalan Gemblongan – Jalan Tunjungan – Jalan Gubernur Suryo – Jalan Panglima Sudirman – Jalan Embong Sawo – Jalan Basuki Rahmad – Jalan Blauran – Jalan Bubutan – Jalan Indrapura – Jalan Rajawali – Jalan Jembatan Merah- Jalan Veteran – Finish Mapolrestabes Surabaya.
Seddangkan rute lomba lari 6 kilometer yaitu start Mapolrestabes Surabaya – Jalan Veteran – Jalan Pahlawan – Jalan Gemblongan – Jalan Praban – Jalan Bubutan – Jalan Indrapura – Jalan Rajawali – Jalan Jembatan Merah- Jalan Veteran – Finish Mapolrestabes Surabaya.
Digelarnya Bhayangkara Run ini membuat beberapa ruas jalan akan ditutup sementara. Untuk itu, sejumlah personel kepolisian diterjunkan untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas selama kegiatan berlangsung.
AKP Muhammad Suud KBO Satlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, sepanjang Jalan Veteran akan steril terutama di depan Mapolrestabes Surabaya untuk lokasi giat. Semua persimpangan di seputaran Mapolrestabes yang mengarah ke Jalan Veteran ditutup.
“Acara lomba lari itu pukul 05.00 WIB. Nanti malam, kami mulai persiapan. Tapi jalan masih bisa dilalui. Sekitar pukul 03.00 atau 04.00 WIB itu mulai kami tutup untuk persiapan. Jalan ditutup dari pagi sampai sekitar pukul 09.00 WIB. Di atas jam itu bisa dilalui separuh jalan. Tapi untuk estimasi bongkar muat selesai sekitar pukul 11.00 WIB,” kata Suud, Sabtu (13/7/2019).
“Untuk pelaksanaan CFD masih tetap berjalan. Terus untuk kantong parkir peserta lari bisa di kawasan JMP,” tambahnya.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengalihkan kendaraan. Pengalihan arus lalin itu sebagai berikut:
1. Simpang – 3 Jl. Rajawali – Branjangan ditutup. Arus lalin diluruskan ke arah timur kecuali para tamu undangan dan warga setempat. Untuk mengurangi kepadatan di Jl. Kembang Jepun khusus untuk kendaraan kecil dan sepeda motor diperbolehkan masuk melalui Jl. Branjangan – Merak – Sriti – Kepanjen – Gatotan serta niaga dalam dan keluar di Jl. Veteran.
2. Simpang – 3 jl. Rajawali – Jembatan Merah arus lalin yang mengarah ke Jl. Veteran ditutup dan diarahkan melalui Jl. Kembang Jepun.
3. Arus lalin dari Jl. Karet yang mengarah ke Jl. Veteran ditutup dilewatkan Jl. Kembang Jepun.
4. Simpang – 3 Jl. Cendrawasih – Branjangan Ditempati anggota untuk mengarahkan dan mengalihkan arus lalin dari jl. Branjangan dan merak menuju Jl. Sriti – Sikatan – Kepanjen – Gatotan dan seterusnya. (ang/ipg)