Kembangkan potensi mahasiswa, Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti dukung National University Debating Championship (NUDC) 2019, seperti yang digelar STIE Perbanas Surabaya.
Lomba Debat Bahasa Inggris yang digelar di Kampus 1 STIE Perbanas Surabaya, adalah inisiasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII, guna menentukan tim debat mahasiswa terbaik.
Dari lomba tersebut, yang diikuti sejumlah tim dari berbagai kampus diharapkan para juara nanti agar mampu berkiprah di kancah nasional maupun internasional.
Dr. Widyo Winarso, M.Pd., Sekretaris LLDIKTI Wilayah VII, mengatakan lomba tersebut merupakan rangkaian kegiatan nasional maupun international. Khusus tahun ini, pihaknya memulai untuk memperluas cakupan lomba di tingkat rayon agar partisipasi mahasiswa yang terlibat lebih banyak.
“Selama ini kita memang langsung ke provinsi atau wilayah dan yang ikut terbatas karena memang kuota. Mulai saat ini, kita bersepakat dengan tim, lomba diadakan di tingkat rayon kemudian ke wilayah,” terang Widyo Winarso.
Setelah di tingkat wilayah, kata Winarso pihaknya akan menentukan 8 tim yang akan dikirim ke tingkat nasional. Winarso pun berharap nantinya tim dari wilayahnya bisa menjadi delegasi ke World University Debating Championship (WUDC).
Winarso menambahkan bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ini memang menjadi kerja berat. Pasalnya, untuk kompetisi jenis ini, PTS belum banyak berbicara karena masih didominasi oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN). “Di Jawa Timur ini, kemarin ITS atau UB yang sering atau hampir setiap tahun Juara Nasional,” ujar Winarso.
Namun, pihaknya tetap optimis memperoleh hasil lebih baik karena persiapannya lebih dini dan massive. “Maka kita berharap, lulusan kita bisa ke nasional dan menjadi delegasi di internasional yang nantinya (diadakan) di Thailand,” kata Winarso.
Untuk kompetisi atau lomba debat kali ini, tercatat di Rayon 02 jumlah perguruan tinggi yang mengikuti lomba sebanyak 24 tim. Setiap tim diikuti 3 mahasiswa yang akan melewati tahapan-tahapan maju ditingkat wilayah Jawa Timur.
Sistem yang dipakai pada National University Debating Championship (NUDC) 2019 menggunakan sistem British Parliamentary (BP). Mereka akan dipilih menjadi 16 besar, kemudian 8 besar dan masuk di babak final.
Sementara itu disampaikan Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si., Ketua STIE Perbanas Surabaya, menyatakan turut mendukung segenap peserta lomba bersaing memperoleh hasil terbaik.
Menurutnya, lomba ini dijadikan mahasiswa STIE Perbanas Surabaya sebagai media latihan untuk bertanding dengan mahasiswa kampus lain melalui media debat.
Pihaknya pun menargetkan mahasiswanya bisa menjadi pemenang di nasional maupun internasional. Hal itu sesuai dengan visi global kampusnya, maka mahasiswa pun bisa berkompetisi di tingkat global.
“Harapannya nanti, mahasiswa kami bisa menang di nasional dan internasional karena target kita visi global maka mahasiswa pun bisa berkompetisi di tingkat global, utamanya melalui lomba debat Bahasa inggris ini,” harap Yudi Sutarso, Senin (25/3/2019).(tok/ipg)