RSUD Dr Soetomo Surabaya menyatakan kesiapannya untuk menerima pasien Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari wilayah manapun selama libur lebaran 2019.
Dr. Anang Endaryanto Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Dr. Soetomo Surabaya menegaskan, semua pasien pemegang kartu tersebut harus diterima dan dilayani oleh semua Rumah Sakit yang ditunjuk oleh BPJS Kesehatan.
“(Pasien, red) dari Jakarta misalnya, kalau IGD di Surabaya, harus mau menerima. Tidak boleh ditolak,” ujar Dr. Anang ketika menggelar konferensi Pers di RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada Selasa (28/5/2019).
Hal ini sesuai dengan arahan BPJS Kesehatan yang menjamin semua peserta JKN-KIS bisa berobat di semua fasilitas kesehatan yang ditunjuk BPJS Kesehatan selama masa libur lebaran yaitu pada tanggal 29 Mei hingga 13 Juni 2019.
Tak hanya itu, RSUD Dr. Soetomo juga telah mempersiapkan diri menghadapi libur panjang lebaran 2019. Dr. Joni Wahyuhadi Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo mengatakan, tenaga kesehatan akan tetap bersiaga 24 jam selama libur lebaran.
“Untuk memenuhi itu, ada dua opsi, ada jadwal jaga, jadi ada dokter, perawat, dan tenaga administrasi. Kemudian ada jaga On Call, ini bila ada hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan massal,” ujar Dr. Joni.
Dr. Anang Endaryanto Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Foto: Baskoro suarasurabaya.net
Selaras, Dr. Anang mengatakan, pada liburan lebaran 2019, RSUD Dr. Soetomo telah menyiagakan total 249 tenaga medis on call. Lebih rinci, yaitu 206 tenaga layanan dan 43 tenaga layanan penunjang. Angka ini diakuinya merupakan hasil evaluasi dari pelaksanaan libur lebaran di tahun-tahun sebelumnya.
Tak hanya mempersiapkan koordinasi internal, koordinasi eksternal antara rumah sakit juga dilakukan. Hal ini agar tidak terjadi penumpukan pasien di RSUD Dr. Soetomo. Saat ini, RSUD Dr. Soetomo telah bekerjasama dengan puluhan RS lain di Surabaya dalam hal pasien rujukan. (bas/tin/ipg)