Jumat, 22 November 2024

Legislator Soroti Masih Ada Rumah Warga Surabaya Belum Miliki MCK

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Mahfudz Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya saat kegiatan reses di perkampungan Kota Surabaya, beberapa hari lalu. Foto: Antara

Legislator menyoroti ada banyak rumah warga di beberapa wilayah Kota Surabaya, yang hingga saat ini belum memiliki sarana berupa kamar mandi, cuci dan kakus (MCK).

“Pada saat reses beberapa hari lalu, saya menemukan banyak banyak rumah warga yang tidak memiliki MCK. Sehingga selama ini mereka masih memakai MCK umum,” kata Mahfudz Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya di Surabaya, Minggu (24/11/2019).

Menurut dia, dari 10 rumah warga diperkirakan ada sekitar tiga sampai empat rumah warga yang belum punya MCK. Tentunya, hal ini cukup memprihatinkan bagi kota metropolitan seperti Surabaya ini.

Hal ini dapat ditemukan di kawasan Gubeng Klingsingan, Kecamatan Gubeng. Menurut Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, di daerah tersebut masih banyak ditemukan rumah warga yang belum punya MCK.

“Ini sangat memprihatinkan. Apalagi di daerah Gubeng Klingsingan yang masuk tengah Kota Surabaya paling banyak warga belum punya MCK,” ujarnya, dilansir Antara.

Namun, ia mengaku masih belum punya data secara detail berapa banyak warga yang belum punya MCK di daerah tersebut.

“Secara riil saya belum punya data tapi ketika ada MCK umum merupakan salah satu indikasi di sana ada warga yang belum punya MCK,” katanya.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berjanji akan mengusulkan kepada Pemerintah Kota Surabaya agar memberikan data berapa jumlah warga yang belum punya MCK.

“Nanti kita data berapa jumlah rumah atau KK yang belum punya MCK dan akan kita usulkan ke Pemkot Surabaya,” kata Ketua Garda Bangsa Surabaya ini.

Dinas Sosial Surabaya membangun sekitar 1.000 MCK umum dengan alokasi dana per tiap unit jamban sebesar Rp3 juta pada 2018. Program tersebut dibuat karena sebagian besar warga Surabaya masih menggunakan sungai sebagai tempat pembuangan tinja/kotoran.

Program pembangunan MCK tersebut merupakan bentuk kepedulian dan kerja sama antara Dinsos dan Dinkes Surabaya terhadap kebersihan lingkungan. (ant/ang)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs