Dua korban ledakan kontainer di Jalan Tanjung Tembaga, Perak, Surabaya menderita pendarahan otak serius. Ini dikatakan Irvan Prayogo Humas RS PHC Perak Surabaya saat dikonfirmasi di lokasi.
Korban masing-masing berinisial M (25) mengalami pendarahan otak dan cedera paru-paru. Sedangkan MY (59) mengalami pendarahan otak dan luka perut.
“Sisanya, empat korban lainnya, luka robek di kepala, ada yang pingsan, memar-memar, dan luka di tangan dan kakinya. Luka luar,” ujar Irvan di lokasi pada Jumat (20/12/2019).
Di sisi lain, dr. Ratih Dyah P Dokter Jaga IGD mengatakan, kedua korban yang mengalami luka serius tersebut saat ini sudah dipindahkan dari ruang IGD ke ruang ICU untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Terkait informasi yang menyatakan ada korban yang tertancap besi di kepala, pihak IGD tidak membenarkan hal tersebut. Dr. Dyah menegaskan, tidak ada korban luka akibat tertusuk besi. “Tidak ada,” tegasnya.
Irvan menjelaskan, perwakilan dari PT. Tanto Intim Line sebagai perusahaan terkait sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit terkait biaya pengobatan.
“Jadi ada dua korban sudah ter-cover BPJS ketenagakerjaan. Sisanya akan dicover dulu oleh perusahaan,” pungkasnya.(bas/tin/dwi)