Mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Surabaya mengikuti kegiatan bertajuk: Harmoni 2019 Gugus 1 yang satu diantara kegiatannya adalah membagikan daging kurban pada warga masyarakat sekitar kampus. Bertepatan dengan peringatan Idul Adha.
Sekurangnya 600 kupon pengambilan daging kurban diserahkan kepada masyarakat termasuk para tukang becak di kawasan sekitar Wonorejo, Rungkut. Karena pelaksanaan penyembelihan ternak dan pembagian daging kurban dilaksanakan di hall A kampus 2 STIE Perbanas di Jl. Wonorejo Utara 16 Rungkut, Surabaya.
Mahasiswa baru angkatan 2019, membantu dan memberikan langsung kepada warga masyarakat yang sudah antri, dan berasal dari kawasan Wonorejo dan Nginden Semolo. Ternak yang dikurbankan tahun ini, 7 ekor sapi dan 3 ekor kambing.
Achmad Saiful Ulum S.AB., M.AB ketua pelaksana Harmoni 2019 Gugus 1 menyampaikan bahwa kegiatan kali ini mencoba menggabungkan dengan kegiatan sosialisasi kehidupamn kampus (SKK) STIE Perbanas Surabaya.
Konsep ini berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena tahun ini acara SKK bertepatan dengan peringatan Hari Raya Idul Adha, dan mengajak mahasiswa peduli pada sesama dengan satu diantaranya menjadi panitia pembagian daging kurban.
“Semoga kegiatan ini menggugah keinginan para mahasisswa baru untuk peduli dengan sesamanya melalui kegiatan Idul Adha dan mereka terlibat aktif pada kegiatan tersebut. Termasuk ikut serta membagikan daging kurban pada masyarakat. Ini bagian dari adaptasi mahasiswa baru pada aktivitas kampus,” terang Achmad Saiful Ulum, Senin (12/8/2019).
Sementara itu pelaksanaan kegiatan SKK bertema Harmoni tersebut sudah digelar sejak 9 Agustus 2019 lalu. “Nantinya para mahasiswa baru dari Gugus selanjutnya juga akan mengikuti kegiatan-kegiatan sosial yang berbeda,” tambah Saiful.
Tieta Aniska Onike Adji satu diantara mahasiswa baru STIE Perbanas angkatan 2019 mengaku baru pertama kali mengikuti kegiatan dalam rangkaian Hari Raya Idul Adha, dan menyampaikan bahwa kegiatan kepedulian seperti ini pnting diikuti.
“Ikut terlibat di dalam kegiatan kampus, khususnya pada kegiatan sosial dan keagamaan seperti ini penting diikuti mahasiswa sebagai bentuk kepdulian kepada masyarakat. Semoga ke depan akan ada kegiatan lain yang mengajak kita bertemu langsung dengan masyarakat,” pungkas Aniska.(tok/ipg)