Kurir 5 Kilogram Sabu-sabu Asal Sidoarjo Ditembak Mati

Polda Jatim menembak mati seorang kurir narkoba berinisial YP warga Sedati, Sidoarjo. Laki-laki berusia 35 tahun itu dilumpuhkan oleh petugas di wilayah Bangkalan, Madura, karena berusaha melarikan diri.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 5 kilogram sabu-sabu senilai Rp5 miliar. Berdasarkan hasil penyelidikan, sabu-sabu tersebut berasal dari Malaysia yang dikirim ke Jakarta. Lalu dikirim ke Surabaya melalui jalur darat untuk disebarkan di Jatim.

AKBP Teddy Suhendyawan Syarif Wadirresnarkoba mengatakan, pengungkapan pelaku YP ini berasal dari pengembangan beberapa kasus warga Malaysia, yang diamankan Bea Cukai karena membawa narkoba.

Dari situlah, polisi mengendus adanya aktivitas transaksi narkoba di Jatim dan menemukan pelaku YP. Pelaku juga merupakan kurir atau orang kepercayaan dari WNA Malaysia yang sudah tertangkap.

Sabu-sabu seberat 5 kilogram senilai Rp5 miliar yang berhasil diamankan. Foto: Anggi suarasurabaya.net

“Kami sudah lama melakukan pembuntutan pelaku. Dari Jakarta, sampai dia tiba di Surabaya. Lalu kami tangkap. Saat mencoba melakukan pengembangan ke pelaku lainnya di Bangkalan, YP ini berusaha melarikan diri. Sudah kami peringatkan 3 kali, yang bersangkutan tidak menghiraukan. Akhirnya, kami lakukan tindakan tegas terukur,” kata dia, Senin (11/3/2019).

Saat ini, kata dia, jenazah YP sudah dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. Kasus ini masih akan dikembangkan oleh pihak kepolisian untuk membongkar dugaan adanya kurir atau jaringan lainnya yang masih ada di Jatim.

Sebab dari hasil penyelidikan sementara, konsumen terbanyak untuk pesanan sabu-sabu ini ada di wilayah Surabaya dan Bangkalan.

“Masih terus kami kembangkan. Sesuai dengan pesanan untuk wilayah Jatim, karena konsumen terbanyak ada di Surabaya di Bangkalan. Yang jelas, dari pengungkapan sabu-sabu 5 kilogram ini, intinya kami bisa menyelamatkan 5.000 jiwa. Itu kalau kita kalkulasikan,” kata dia. (ang/tin)