Sabtu, 23 November 2024

Korban Puting Beliung di Tulungagung Jatim Dapatkan Bantuan Material Bangunan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Petugas melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa mobil di Desa Padangan, Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (24/2/2019). Foto: Antara

Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (26/1/2019) menyalurkan sejumlah bantuan berupa material bangunan yang diberikan kepada warganya yang menjadi korban bencana puting beliung.

Maryoto Bhirowo Plt Bupati Tulungagung, yang turun langsung menyalurkan bantuan sempat mendatangi beberapa rumah warganya.

Pertama yang dikunjungi adalah rumah Momo, Warga Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung yang warungnya sempat porak poranda dihempas puting beliung pada Rabu (23/1/2019).

“Hari ini selain menyalurkan material bangunan, kami juga menyerahkan beberapa bantuan lain yang dibutuhkan, seperti peralatan dapur, makanan siap saji, hingga selimut, tikar dan sembako,” katanya.

Bersama Suroto Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung dan sejumlah pejabat OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Ia juga menyambangi korban puting beliung di Desa Gambiran, Kecamatan Pagerwojo.

Di desa yang berlokasi di kaki Gunung Wilis ini, Maryoto kembali menyerahkan aneka bantuan pangan serta beberapa material bangunan, terutama jenis asbes.

Ia menjelaskan, selain mendata kerusakan material akibat bencana puting beliung, pihaknya juga menyiapkan anggaran tak terbatas untuk masyarakat yang menjadi korban bencana, seperti bencana puting beliung ini dengan harapan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

“Alhamduliilah tidak ada korban jiwa adanya bencana puting beliung, selama ini yang rusak rumah dan kandang sapi. Kami juga menyediakan anggaran untuk penggantian, kami sesuai dengan kebutuhannya,” katanya.

Selain itu, untuk meminimalkan bertambahnya korban akibat puting beliung, pihaknya juga meminta dinas terkait untuk menebang dan merapikan pohon-pohon yang ada di pinggir jalan, yang dideteksi sudah rapuh.

Dikonfirmasi terpisah, Suroto Kepala BPBD Tulungagung mengatakan wilayah Kecamatan Pagerwojo masih menjadi salah satu lokasi yang menyumbangkan angka tertinggi dalam kasus kerusakan akibat puting-beliung.

“Hingga akhir Januari ini saja, sebanyak 75 rumah warga dan sejumlah kandang sapi dilaporkan rusak akibat bencana ini,” kata Suroto

Pihaknya berharap masyarakat bisa lebih waspada mengantisipasi kejadian serupa, dengan menebang pohon-pohon yang sudah rapuh dan berpotensi tumbang ketika puting beliung terjadi.

“Pagerwojo memang yang paling banyak, sampai saat ini sudah ada 75 rumah yang rusak, ada juga kandang sapi, ada juga di beberapa tempat lain seperti Gondang, Besuki dan lain lain,” katanya. (ant/wil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs