Konferensi International Network of Affiliated Ports (INAP) ke-20 telah selesai dilaksanakan di Ballroom Hotel Sheraton, Surabaya, Kamis (24/1/2019). Penguatan kerja sama antar anggota pelabuhan akan menjadi poin penting dari konferensi ini.
M. Ali Affandi Chairman INAP 2019-2020 mengatakan, poin penting dalam konferensi ini adalah saling menguatkan dan memperluas kerja sama antar pelabuhan.
“Setelah pertemuan ini, nantinya akan digelar pertemuan lebih rutin lagi yang membahas secara teknis tentang inovasi pelabuhan,” ujarnya usai konferensi, Kamis (24/1/2019).
Dalam penerapan digitalisasi teknologi, internal Pelindo III ingin belajar kepada China yang dinilai cukup maju. Selama ini PT Pelindo III telah menerapkan aplikasi home terminal system yang mempermudah proses pemesanan layanan jasa kepelabuhanan sehingga pengguna jasa bisa memesan berbagai layanan cukup melalui aplikasi di smartphone.
Selain peningkatan kerja sama dengan pelabuhan di China, Pelindo III juga mendorong Pelabuhan Teluk Lamong meningkatkan kerja sama sister city dengan Pelabuhan di Kochi Jepang.
“Bagaimana nanti bisa bersinergi saling mensupport satu sama lain. Masing-masing memiliki target, Pelindo III sendiri mentarget dua tahun ke depan sudah terkoneksi antar pelabuhan,” katanya.
Setelah konferensi usai, para delegasi diajak mengunjungi Terminal Teluk Lamong dan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara. Para delegasi diajak melihat dari dekat terminal semi otomatis kebanggan Surabaya dan kemegahan Gapura Surya Nusantara yang menjadi tempat berlabuh kapal pesiar di Surabaya.
Petang nanti, pukul 18.00 WIB, para delegasi juga akan dijamu makan malam oleh Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya di kediamnnya di Jalan Sedap Malam Surabaya.
Konferensi INAP ke-20 digelar di Surabaya mulai 23 sampai 24 Januari 2019. Ada 11 pelabuhan anggota INAP dari delapan negara di Asia dan Afrika yang mengikuti konferensi ini. Untuk konferensi berikutnya ke-21 akan digelar di China. (bid/wil/ipg)