Sabtu, 23 November 2024

Kondisi Aqila dan Azila Bayi Kembar Siam di Hari Keenam Pasca Operasi

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
dr Agus Harianto Ketua Tim Penanganan Kembar Siam RSUD Dr Soetomo menjelaskan prosedur operasi kepada Selvita Dewi, ibu Aqila dan Aqila, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo, Surabaya, Rabu (14/8/2019). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Perkembangan Aqila dan Azila bayi kembar siam kian membaik, Selasa (20/8/2019). Kedua bayi asal Kendari, Sulawesi Tenggara, ini dalam kondisi stabil setelah melewati operasi pemisahan, pada Rabu (14/8/2019) lalu.

dr Agus Harianto Ketua Tim Penanganan Kembar Siam RSUD Dr Soetomo mengatakan, alat bantu napas Aqila sudah dilepas. Selasa siang, dia sudah dipindahkan dari Ruang ICU ke Ruang Bobo Irna Anak RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.

“Alhamdulillah, hari keenam pasca pemisahan Aqila sehat. Sudah lepas ventilatornya dan minumnya sudah penuh. Artinya, Aqila dalam kondisi stabil. Siang tadi, diputuskan Tim dipindah ke ruangan Bobo untuk dirawat sebagaimana mestinya,” kata dr Agus.

Untuk langkah selanjutnya, kata dia, Aqila akan menjalani fisioterapi. Diharapkan dengan fisioterapi ini, Aqila bisa duduk dan berdiri tegak. Namun, fisioterapi ini akan dilakukan setelah luka operasi Aqila kering.

“Aqila tidak boleh tidur tengkurap karena saat ini luka operasinya belum kering. Fisioterapi dilakukan minimal tujuh hari setelah operasi. Ini masih basah, jadi tunggu kering dulu operasinya,” jelasnya.

Sedangkan untuk Azila, kondisinya juga sudah lebih baik dari sebelumnya. Kemarin, Senin (19/8/2019), Azila menjalani operasi nekrotomi untuk menghilangkan jaringan kulit mati di luka jahitan. Operasi ini juga untuk memperbaiki usus yang terjepit di dalam perut.

Hasilnya, lanjut dia, hari ini Azila sudah tidak lagi muntah-muntah. Pola geraknya lebih aktif dari sebelumnya. Azila juga sudah membuka matanya. Meski demikian, Azila masih dirawat di Ruang ICU RSUD Dr Soetomo untuk proses pemulihan.

“Alhamdulillah, operasi kedua Azila membuahkan hasil. Sudah tidak muntah, tidak kembung, dan mulai membuka matanya. Berarti itu ada kemajuan. Semoga usaha kami ini, Tim Kembar Siam membuahkan hasil,” ungkapnya.

Sementara itu, dr Pesta Parulian Humas RSUD Dr Soetomo mengakui, proses pemulihan Aqila lebih cepat dibandingkan Azila. Karena luka operasi Azila lebih kompleks. Meski demikian, kondisi keduanya kini semakin baik dari sebelumnya.

“Kalau Aqila luka operasinya lurus. Sedangkan Azila itu lebih kompleks atau berkelok-kelok. Mungkin itu yang mempengaruhi pemulihan Aqila lebih cepat dibanding Azila. Aqila sudah lepas alat bantu napasnya, tapi Azila belum,” kata dia.

Sekadar diketahui, Aqila dan Azila adalah bayi kembar siam dempet dada dan perut (thoracoabdomino phagus). Mereka telah menjalani operasi separasi pemisahan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo, Surabaya, Rabu (14/8/2019). (ang/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs