Minggu, 24 November 2024

Kominfo Identifikasi 486 Hoaks Selama April 2019

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Capture laman resmi kominfo.go.id

Sebanyak 486 hoaks, kabar bohong, berita palsu berhasil diidentifikasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI selama bulan April 2019.

Total jumlah hoaks yang dikais, diidentifikasi, diverifikasi dan divalidasi oleh Kementerian Kominfo menjadi 1.731 hoaks pada periode Agustus 2018 sampai dengan April 2019.

Dari 486 hoaks selama April 2019 tersebut, terdapat 209 hoaks kategoti politik. Sehingga total hoaks kategori politik yang diidentifikasi, diverifikasi dan divalidasi oleh Kementerian Kominfo menjadi 620 hoaks. Hoaks politik antara lain berupa kabar bohong yang menyerang pasangan calon presiden dan wakil presiden, partai politik peserta pemilu maupun penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu.

Dari penelusuran Mesin AIS Kominfo, jumlah hoaks, kabar bohong, berita palsu dan ujaran kebencian terus meningkat menjelang hari pencoblosan 17 April 2019. Tidak berhenti di tanggal pencoblosan, jumlah hoaks terus bertambah setelah 17 April 2019, seperti dilansir dari laman resmi kominfo.go.id.

Jumlah konten hoaks yang beredar di tengah masyarakat kita terus meningkat dari bulan ke bulan.

Di bulan Agustus 2018, hanya 25 informasi hoaks yang diidentifikasi oleh Tim AIS Subdit Pengendalian Konten Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo.

Di September 2018, naik menjadi 27 hoaks, sementara di Oktober dan November 2018 masing-masing di angka 53 dan 63 hoaks. Sedangkan di bulan Desember 2018, jumlah info hoaks terus naik di angka 75 konten.

Peningkatan jumlah konten hoaks sangat signifikan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2019. Sebanyak 175 konten hoaks yang berhasil diverifikasi oleh Tim AIS Kominfo. Angka ini naik dua kali lipat di Februari 2019 menjadi 353 konten hoaks. Angka tersebut terus menanjak menjadi 453 hoaks selama Maret 2019.

Dari total 1.731 hoaks sejak Agustus 2018 hingga April 2019 yang diidentifikasi, diverivikasi dan divalidasi oleh Tim AIS Kominfo, hoaks kategori politik mendominasi di angka 620 item hoaks. Disusul 210 hoaks kategori pemerintahan, 200 hoaks kategori kesehatan, 159 hoaks terkait fitnah, 113 hoaks terkait kejahatan dan sisanya hoaks terkait isu agama, bencana alam, mitos, internasional dan isu lainnya.

Tim AIS dibentuk oleh Rudiantara Menteri Kominfo pada Januari 2018 untuk melakukan pengaisan, identifikasi verifikasi dan validasi terhadap seluruh konten internet yang beredar di cyber space Indonesia, baik konten hoaks, terorisme dan radikalisme, pornografi, perjudian, maupun konten negatif lainnya. Saat ini Tim AIS berjumlah 100 personel didukung oleh mesin AIS yang bekerja 24 jam, 7 hari seminggu tanpa henti.

Kementerian Kominfo mengimbau warganet yang menerima informasi elektronik yang patut diduga diragukan kebenarannya dapat menyampaikan kepada kanal pengaduan konten melalui email: [email protected] atau akun twitter @aduankonten atau melalui aplikasi pesan instan WhatsApp di nomor 081-1922-4545. (dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
30o
Kurs