Sabtu, 23 November 2024

Komentar Gubernur, Atas Warga Ponorogo Yang Eksodus Karena Isu Kiamat

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur. Foto: Denza suarasurabaya.net

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur sedang mempelajari kepergian belasan Kepala Keluarga (KK) di Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo. Mereka melakukan eksodus karena alasan akan kiamat.

“Saya memilih tidak berkomentar. Kecuali nanti setelah kami bertemu yang bersangkutan. Kok sampai mereka percaya hal yang menurut saya kurang bisa diterima,” kata Khofifah, Kamis (14/3/2019).

Saat ramai berita kiamat 2012 silam, Khofifah mengaku tidak percaya. Saat itu, dia bahkan langsung berkunjung ke Distrik Maya di Meksiko untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

“Saya datang, saya ingin tahu apa yang bikin orang percaya. Oh, ternyata kalender mereka (Suku Maya) habis di 2012,” katanya.

Kasus yang terjadi Ponorogo, menurutnya berbeda. Dia akan menyikapi ini berdasarkan kearifan lokal setempat. Khofifah akan meminta Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jatim melakukan pendekatan.

“Saya minta Kanwil Kemenag mencari tahu, apa penyebab warga Ponorogo percaya kiamat akan segera datang, dan apa yang terjadi dengan kelompok ini,” ujarnya.

Perlu diketahui, ada 16 kepala keluarga, 52 orang warga Desa Watubonang yang meninggalkan desa itu dengan alasan yang kurang jelas.

Dari 52 warga yang eksodus, 22 di antaranya masih anak-anak. Beberapa warga bahkan ada yang sampai menjual harta bendanya, rumah dan tanah milik mereka.

Tidak satupun warga yang pindah ini berpamitan dengan pihak desa, sehingga belum diketahui alasan pasti pindahnya. Sebagian warga diketahui pindah ke Kabupaten Malang.(den/tin/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs