Jalur Lingkar Barat (Jalibar) Malang pada Sabtu (28/9/2019), ditutup total karena penyelenggaraan kirab budaya yang berlangsung hingga malam nanti.
Ipda Ahmad Taufik Kanit Turjawali Satlantas Polres Malang mengatakan, pihaknya telah memberlakukan beberapa pengalihan arus sejak Jumat kemarin (27/9/2019), khususnya untuk pengendara dari arah Malang Kota menuju Blitar maupun sebaliknya.
“Jalibar sementara ditutup total, baik Jalibar Timur maupun Jalibar Barat. Kalau rute (kirab) hanya di Jalibar saja, tidak sampai (Jalan) Protokol,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (28/9/2019) pagi.
Untuk pengendara dari arah Kota Malang menuju Blitar, akan dialihkan ke Pasar Kepanjen. Sedangkan bagi pengendara dari arah Blitar, mulai dari Talangagung akan lurus hingga Simpang Empat Kepanjen, lalu belok kiri ke arah Pakisaji, baru kemudian mengarah ke Kota Malang.
Ipda Taufik juga menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Malang untuk pengalihan arus ini.
“Seluruh kendaraan baik truk maupun kendaraan kecil akan kita pecah, dari arah Gadang kita luruskan ke Kendalpayak, lalu Turen, Tarukan, Simpang 4 Kepanjen, kemudian mengarah ke Blitar,” paparnya.
Untuk itu, Ipda Taufik mengimbau pengendara untuk lebih berhati-hati, karena diprediksi akan terjadi kepadatan di beberapa titik. Diantaranya Pasar Kepanjen, Simpang 4 Kepanjen dan Talangagung.
“Sudah kita pasang rambu-rambu imbauan pengalihan arusnya, personil juga sudah kita terjunkan ke beberapa titik,” ujarnya.
Diperkirakan, kirab budaya akan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, dan akan berakhir hingga 22.30 WIB. Namun jalur akan benar-benar dibuka jika proses pembongkaran panggung telah selesai. Maka diperkirakan Jalibar akan kembali normal dini hari nanti atau Minggu (29/9/2019) pagi.(tin/iss)